INDOZONE.ID - Sempat buron, dua orang pelaku pencopet spesialis yang beraksi di commuter line (KRL) dan stasiun di Jabotabek akhirnya diringkus polisi.
Kedua buron bernama Davis dan itu ditangkap di rumah kontrakan di Jalan. Kebun Kacang 9, Tanah Abang Jakarta Pusat.
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, keduanya ditangkap pada Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 22.30 WIB dan langsung dibawa ke Polsek Tambora untuk dilakukan pemeriksaan.
"Unit Reskrim Polsek Tambora melakukan penangkapan tehadap dua orang DPO Copet spesialis KRL & stasiun di Jabodetabek," ujar Putra, Senin (28/8/2023).
Baca Juga: Viral Copet Belasan HP di PRJ Kepergok Pengunjung, Pelakunya Diamankan Polisi
Berdasarkan keterangan Davis kepada polisi saat pemeriksaan, dia mengaku sudah dua kali ditangkap dengan kasus yang sama, yaitu pencopet.
Dia pertama kali ditangkap oleh security stasiun tahun 2014 silam. Namun kasusnya berakhir damai, karena korban tidak mau melanjutkan kasusnya ke pihak kepolisian. Kini, pria asal Lampung Selatan itu kembali ditangkap terkait kasus pencopetan.
"Ditangkap kembali Polsek Tambora Jakarta Barat," sambungnya.
Pelaku copet spesialis KRL
Davis juga mengaku belajar nyopet secara otodidak. Uang dari hasil kejahatan itu digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari dan beli narkoba.
"Hasil nyopet Untuk kebutuhan keluarga sehari hari dan untuk beli sabu. Terakhir pakai sabu empat hari yang lalu. Keluarga sudah tahu kalau pelaku ini bekerja sebagai copet," tandasnya.
Baca Juga: Viral Copet Wanita Kepergok di Stasiun Tanah Abang Berujung Diseret ke Polsek
Sama seperti Davis, Lebis juga sudah dua kali berurusan dengan polisi. Lebis mulai belajar nyopet di tahun 2016 silam. Dalam melakukan aksinya, Lebis mengaku berperan sebagai kiper, atau orang yang menerima hasil nyopet rekannya.
"Belajar nyopet dari teman tersangka yokim pada saat merantau dan tinggal di sumur bor, bersama Davis juga bertugas menjual hasil copet" lanjutnya.
"Uang copet untuk kebutuhan sehari-hari dan 3 tahun terakhir nyabu. Keluarga tidak tahu kalau pelaku ini nyopet," tambahnya.
Selain Davis dan Lebis, Putra menyebut masih banyak kelompok-kelompok lain yang belum tertangkap.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators