Aksi pengendara mobil bubarkan tawuran antar pelajar
INDOZONE.ID - Media sosial belakangan ini dihebohkan dengan adanya video viral menampilkan aksi pengendara mobil membubarkan aksi tawuran yang terjadi di kawasan Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Pihak kepolisian setempat membeberkan fakta dari peristiwa tersebut.
Dilihat dalam akun Instagram memomedsos, tampak video menampilkan pemobil yang memacu kendaraanya membubarkan aksi tawuran. Pemobil tersebut terlihat membunyikan klakson panjang untuk membubarkan sejumlah pemotor diduga pelaku tawuran.
Narasi yang tersebar di media sosial menyebutkan jika pengendara mobil sengaja membubarkan aksi tawuran dengan cara menabrak mobilnya ke pelaku tawuran.
Baca Juga: Bukannya Ikut Lomba 17 Agustusan, 10 Pelajar Hendak Tawuran Diamankan Polisi di Jaksel
"Viral aksi pengendara mobil bubarkan tawuran antar pelajar dengan menabrakan mobilnya ke arah pelaku tawuran di kawasan Cikeas, Gunung Putri, Bogor," tulis akun memomedsos dalam postinganya seperti dilihat pada Kamis (24/8/2023).
Dikonfirmasi Indozone, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membantah narasi yang menyebutkan jika pemobil tersebut sengaja menabrak pelaku tawuran. Faktaya, tidak ada aksi penabrakan yang dilakukan oleh pemobil tersebut.
"Tidak benar kalau ditabrak," ucap Rio.
Baca Juga: Tim Anti-Begal Tangkap Remaja Tawuran Bawa Clurit di Medan
Sedangkan dalam video yang viral, tampak terduga salah satu pelaku tawuran yang terjatuh dari motor. Dikatakan Rio, pemotor tersebut terjatuh bukan karena ditabrak oleh pemobil.
"Pelaku yang akan tawuran itu karena ketakutan akhirhya belok tiba-tiba ke kanan dan bertabrakan dengan pengemudi motor dari arah yang berlawanan," ucap Rio.
Peristiwa yang terjadi pada Senin, 21 Agustus siang yang lalu tersebut berlangsung begitu cepat. Warga setempat sempat mengamankan pengendara mobil lantaran ada pemotor yang terjatuh.
Baca Juga: Prabowo Trending di Twitter, Hasil Survei Terbaru Paling Teratas
Mendapat informasi, polisi bergerak mendatangi lokasi kejadian. Dari pendalaman polisi tidak ditemukan fakta jika pemobil tersebut menabrak pemotor pelaku tawuran.
"Pelajar yang mau tawuran ini panik. Dia membelok tiba-tiba bermaksut kabur dari pengemudi mobil ini. Kalau nggak diklaksonin, dikejar malah terjadi aksi bacok membacok," pungkasnya.
Writer: Ananda Fachreza Lubis
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: