Kategori Berita
Media Network
Rabu, 16 AGUSTUS 2023 • 12:35 WIB

Presiden Jokowi Berharap Pemimpin Indonesia Selanjutnya Berani Ambil Keputusan yang Sulit

Presiden Joko Widodo berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/7/2023).

INDOZONE.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Dalam sidang itu, Jokowi menyampaikan banyak hal. Salah satunya ia menyinggung pemimpin mendatang harus punya keberanian dalam mengambil keputusan.

"Pilihan kebijakan akan semakin sulit, sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan, untuk mengambil keputusan yang sulit dan keputusan yang tidak populer," kata Presiden Jokowi.

Jokowi mengatakan, seorang pemimpin harus punya kepercayaan publik untuk menentukan kebijakannya bermanfaat bagi rakyat atau tidak.

Baca Juga: Pidato Jokowi di Sidang Tahunan MPR: Ada yang Bilang Saya Bodoh, Ya Gak Papa, Saya Terima

"Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa. Selain itu seorang pemimpin juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari seluruh komponen bangsa," katanya.

Secara khusus, Presiden dengan tegas menyatakan bahwa Pemerintah telah mengambil sejumlah kebijakan signifikan hingga saat ini yang dapat menjadi landasan untuk mencapai kemajuan.

Jokowi merujuk pada kebijakan hilirisasi sumber daya alam (SDA) yang diyakini mampu meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia lebih dari dua kali lipat dalam waktu 10 tahun ke depan.

Presiden menjelaskan bahwa pada tahun 2022, pendapatan per kapita Indonesia mencapai Rp71 juta. Angka tersebut diharapkan akan meningkat dua kali lipat menjadi Rp153 juta (sekitar 10.900 dolar AS) dalam jangka waktu 10 tahun mendatang, Rp217 juta (sekitar 15.800 dolar AS) dalam 15 tahun ke depan, dan mencapai Rp331 juta (sekitar 25.000 dolar AS) dalam 22 tahun ke depan.

Presiden menambahkan bahwa pemerintah telah membentuk dasar-dasar pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang sejauh ini telah meningkatkan daya saing Indonesia dari peringkat 44 menjadi 34 pada tahun 2022, menurut International Institute for Management Development (IMD).

Lebih lanjut, Presiden juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah berupaya keras untuk menyebarkan manfaat ekonomi melalui pembangunan di desa-desa pinggiran dan daerah terluar. Hal ini termasuk alokasi dana desa yang mencapai Rp539 triliun selama periode 2015–2023.

Selain itu, Pemerintah juga secara konsisten melakukan reformasi struktural terutama dalam upaya penyederhanaan regulasi, perizinan yang lebih mudah, kepastian hukum, dan pencegahan korupsi.

Baca Juga: Jokowi Berterima Kasih ke Seluruh Pihak dalam Pidato Kenegaraan Terakhirnya Jelang HUT RI ke-78

"Semua itu menjadi modalitas kita untuk meraih kemajuan," kata Jokowi.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Presiden Jokowi Berharap Pemimpin Indonesia Selanjutnya Berani Ambil Keputusan yang Sulit

Link berhasil disalin!