Geger Suara dan Getaran dari dalam Tanah di Sumenep, Tim Ahli: Ini Fenomena Tak Biasa!

Tim ahli dari ITN Malang (kanan) berbincang dengan warga Dusun Tengah Desa Moncek, Sumenep.

INDOZONE.ID - Fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur, menyita perhatian tim ahli dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.

Tim ITN didampingi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep dan Kantor Kecamatan Lenteng, melakukan survei tempat kejadian.

Usai tiba di lokasi, mereka pun langsung meminta keterangan kepada sejumlah warga Desa Moncek, tepatnya di Dusun Tengah RT 02/ RW 02.

Ahli Geofisika/Seismologi ITN Malang, Ratri Andinisari menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan, yang telah melakukan survei mikro-seismik.

Baca Juga: Ada Suara Aneh di Bawah Rumah, Ini Sosok yang sedang Bersembunyi

Ratri menilai, fenomena alam yang terjadi di Desa Moncek, Sumenep ini tergolong tidak biasa dibandingkan peristiwa serupa yang terjadi di daerah lainnya.

"Kami pun telah mengumpulkan bahan maupun data lainnya. Untuk sementara, kami menilai kejadian ini memang fenomena yang tak biasa dibanding peristiwa serupa di daerah lainnya," kata Ratri.

Sebelumnya pada Sabtu (12/8/2023) pagi, fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah terjadi di terjadi di Dusun Tengah RT 07/RW 02 Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep.

"Fenomena alam tersebut, sebagaimana rilis dari Polres Sumenep, terdengar dan terasa di lima rumah warga setempat dengan durasi waktu selama 45 menit sejak pukul 09.45 WIB hingga 10.30 WIB.

"Bunyi yang terdengar dalam fenomena alam di Desa Moncek Tengah ini berupa ketukan harmonik (teratur). Di daerah lainnya, biasanya (bunyinya) sedikit acak. Makanya, fenomena alam di Desa Moncek Tengah ini tak biasa jika dibandingkan dengan lainnya, ujar Ratri.

Baca Juga: Gempa M 6,2 Mengguncang Aceh, Getaran Dirasakan Kuat di Empat Kabupaten

Lebih lanjut kata Ratri, pihaknya akan melakukan survei lanjutan dengan memasang peralatan survei geolistrik untuk mengetahui resistivitas di bawah permukaan lokasi (dalam tanah).

Survei geolistrik akan dilakukan tim ahli ITN dalam waktu secepatnya di lokasi terjadinya fenomena alam berupa suara dan getaran di Desa Moncek Tengah.

"Hasil survei geolistrik itu nantinya akan dikomparasi dengan hasil survei dari BMKG Pasuruan dan lembaga lainnya untuk mengetahui penyebab pasti munculnya suara ketukan harmonik dan getaran tersebut. Mohon waktu," pungkas Ratri.