Sejumlah tokoh perempuan yang berjasa sebagai inspirator dan penggerak cegah stunting, mendapat penghargaan dari BKKBN.
INDOZONE.ID - Sejumlah tokoh perempuan yang berjasa sebagai inspirator dan penggerak cegah stunting, mendapat penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Di antara sejumlah tokoh tersebut adalah Megawati Soekarnoputri yang dinobatkan sebagai inspirator cegah stunting, dan Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, sebagai penggerak cegah stunting.
"Bu Mega telah membuat resep masakan menu stunting yang dibantu Bu Ita (walikota Semarang), Bu Bintang (Menteri PPPA), membuat resep masakan yang sederhana dan bahan lokal di seluruh Indonesia,” terang Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (17/7/2023).
Hasto juga menyanjung peran mbak Ita sebagai wali kota perempuan pertama yang turut menciptakan buku menu cegah stunting.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Raih Penghargaan Satyalencana Wira Karya karena Berhasil Turunkan Angka Stunting
"Ibu Wali kota kita ini pinter masak, beliau terkenal membuat masakan enak dan mengandung gizi yang seimbang. Dalam membuat buku bersama Bu Bintang, saya kira perannya sangat luar biasa," puji Hasto.
Sementara itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan Pemkot Semarang memiliki sejumlah inovasi untuk menurunkan angka stunting. Salah satunya adalah program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting), yang kata Mbak Ita terinspirasi dari Megawati.
"Beliau membimbing Kami untuk membuat resep-resep makanan bergizi yang tidak menggunakan produk luar negeri," katanya.
Mbak Ita juga menyampaikan jika konsep Bergerak Bersama menjadi kunci dalam pelaksanaan program pembangunan di kota Semarang, termasuk dalam penanganan stunting.
Baca Juga: Berbagi Pengalaman, Mbak Ita Beberkan Strategi Turunkan Kasus Stunting di Kota Semarang
"Jadi bagaimana semua stakeholder baik dari Pemkot Semarang, BKKBN, Kementerian Kesehatan, ini semua bergerak, termasuk Tim Penggerak PKK, semua melakukan kegiatan yang bersama-sama," terang Mbak Ita.
Dirinya juga mengakui besarnya peran generasi muda dalam mendukung program pengentasan persoalan stunting.
"Di Kota Semarang ada yang namanya Genre, di mana beberapa waktu yang lalu, mereka dikumpulkan oleh pak Hasto untuk bagaimana generasi muda itu mengajak teman-temannya untuk tidak menikah muda seperti yang disampaikan oleh ibu Megawati," imbuhnya.
Selain Megawati dan mbak Ita, BKKBN juga memberikan penghargaan kepada tokoh lain sebagai penggerak cegah stunting di Indonesia yakni Istri Panglima TNI ke-21, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati atau akrab disapa Hetty Andika Perkasa dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Emi Nurjasmi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: