Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
INDOZONE.ID - Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, membeberkan alasan dirinya mau bergabung dengan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dalam acara Konsolidasi Akbar Partai Gerindra di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada hari Minggu, Prabowo menyatakan bahwa ia dan Jokowi memiliki kesamaan hati, yaitu sama-sama mencintai merah putih, yaitu lambang kebangsaan Indonesia.
"Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Kenapa saya sekarang berjuang bersama beliau? Karena setelah saya berinteraksi sama beliau, walaupun kita pernah rival, walaupun kita berseberangan dulu, kita berkompetisi, dan walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya, beliau cinta merah putih," kata Prabowo.
Baca Juga: Gerindra: Gunakan Handphone-mu untuk Perjuangkan Prabowo Jadi Presiden
Menurut Prabowo, Jokowi adalah sosok berjiwa patriot, dan hal ini adalah alasan utama yang membuatnya tidak ragu untuk bekerja sama dengan Jokowi, meskipun sebelumnya mereka menjadi rival dalam dua kali pemilihan presiden (pilpres).
"Hati beliau merah putih, beliau patriot. Karena itu, saya tidak ragu," ucapnya.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto sudah dua kali bertarung yakni di Pilpres 2014 dan 2019. Dalam rentang waktu itu, Presiden Jokowi menang dua kali mengalahkan Prabowo Subianto.
Setelah Pilpres 2019, Prabowo kemudian bergabung dengan pemerintahan Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Survei LSI: Duet Ganjar-Erick Teringgi, Kalahkan Prabowo-Cak Imin
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada kader Partai Gerindra yang telah mendukungnya untuk kembali berkompetisi dalam pilpres mendatang. Dia menegaskan bahwa terpilih sebagai presiden atau tidak, ia akan tetap berjuang untuk membela bangsa dan rakyat Indonesia.
"Saudara-saudara, terima kasih saudara mendukung saya, terima kasih saudara teriak ‘Prabowo Presiden’, tapi saya jadi presiden atau tidak jadi presiden, saya tetap akan membela bangsa dan rakyat saya," ujarnya.
Menurut jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dimulai dari tanggal 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara