Pasukan Orange membersihkan jalanan kota Jakarta. (Z Creators/Jafriyal Aba)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerjunkan ratusan petugas gabungan untuk menjaga kebersihan Jakarta saat perayaan Hari Buruh. Petugas gabungan tersebut terdiri dari 250 petugas kebersihan, 14 street sweeper, 15 dump truck, dan 17 pick up lintas. Mereka bersiaga di Gelora Bung Karno, Gedung DPR/MPR hingga Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
"Ya kita sudah standby dari pagi. Kalau kami dari PPSU Kelurahan Gambir. Setiap demo PPSU pasti akan bantu bersihkan sampah. Nanti ada juga yang lain akan membersihkan selain kita," tutur Agus sambil menyapu Jalan MH Thamrin.
Baca Juga: Sejarah Hari Buruh dan Sisi Kelam Peristiwa Haymarket, Kelas Pekerja Dibantai
Sampah plastik terlihat paling dominan usai buruh meninggal lokasi perayaan di Jalan MH Thamrin. Plastik-plastik tersebut berasal dari minuman kemasan, gelas plastik hingga plastik makanan ringan.
Perayaan Hari Buruh di Jakarta terpusat di patung Arjuna Wijaya yang berada di seberang gedung Indosat. Massa buruh mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda mulai pukul 09.35 WIB. Massa buruh berjalan dari titik kumpul seperti IRTI Monas dan Bawaslu. Mereka membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan.
Baca Juga: Jelang Hari Buruh, Pemprov DKI Gelar Bazar Pangan Murah hingga Beri Sembako Gratis
Berbagai serikat dan elemen buruh bergantian menyampaikan aspirasinya sejak pukul 10:30. Elemen buruh yang hadir antara lain Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) hingga Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI). Lalu perayaan bergeser ke Istora Gelora Bung Karno (GBK).
Artikel Menarik Lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: