Rafael Alun Kaya Raya, Wapres Ma’ruf Amin Harap Tak Kurangi Kepercayaan Publik ke DJP

Rafael Alun Trisambodo di Gedung KPK (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tengah menjadi sorotan publik karena kekayaan mantan pejabatnya, Rafael Alun Trisambodo (RAT). Kekayaan Rafael, yang dinilai tidak wajar oleh publik, pun menimbulkan ketidakpercayaan terhadap DJP.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun buka suara. Dia berharap, kasus Rafael tidak mengurangi kepercayaan publik terhadap DJP.

"Saya kira tidak tepatlah kalau kemudian hal yang seperti itu, kemudian timbul ketidakpercayaan. Jangan sampai orang (tidak mau) membayar pajak, saya kira itu tidak tepat," kata Ma'ruf Amin di sela-sela kegiatannya di Surakarta, Jawa Tengah, INDOZONE melansir dari ANTARA, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga:  Terkuak, KPK Ungkap Rafael Alun Trisambodo Punya Saham di 6 Perusahaan!

Peristiwa, yang menyeret mantan kepala Bagian Umum Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Selatan itu, diawali oleh tindak kekerasan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio kepada David.

Saat melakukan tindak penganiayaan, Mario mengendarai Jeep Rubicon yang akhirnya terkuak kendaraan mewah itu menunggak pajak. Peristiwa itu membuat publik ramai menyerukan enggan membayar pajak di media sosial.

Menurut Ma'ruf Amin, terkait hal tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan langkah-langkah mulai dari pemeriksaan hingga perbaikan internal institusi.

Rafael Alun pun telah dicopot dari jabatannya. Pencopotan itu, menurut Ma'ruf Amin, guna memberikan peringatan kepada pejabat lain.

"Langkah itu antisipasinya saya kira sudah betul itu, sudah dilakukan," tambahnya.

Ma'ruf Amin juga menilai Kemenkeu selama ini terus melakukan perbaikan sistem perpajakan dengan memanfaatkan digitalisasi. Kemenkeu juga menertibkan aparatur dengan baik, menurutnya.

Baca Juga: Penuhi Pangilan KPK untuk Klarifikasi Harta, Rafael Alun Trisambodo Tampak Merenung

"Bahwa, itu harus dilakukan pembenahan terus-menerus, ya, iya; dan menteri keuangan sudah melakukan; dan itu sudah diakui memang ada (tunggakan pajak kendaraan yang dikendarai Mario), walaupun upaya-upaya yang dilakukan secara sistematis sudah dilakukan. Menurut saya itu," ungkap Ma'ruf Amin.

Artikel Menarik Lainnya:

• Mundur dari ASN, Rafael Alun Tetap Harus Klarifikasi Harta Kekayaan ke KPK
• Soroti Harta Kekayaan Rafael Alun, DPR Wanti-wanti Itjen Kemenkeu untuk Lakukan Pengawasan
• KPK Panggil Rafael Alun Trisambodo Lusa, Klarifikasi Harta yang Fantastis