Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menolak dievakuasi lebih dulu dan meminta Tim SAR mengutamakan mengevakuasi anggotanya. Dia juga meminta Tim SAR memastikan kondisi anggotanya baik-baik saja.
"Evakuasi anggota duluan. Pastikan mereka baik-baik saja," kata Irjen Rusdi, Selasa (21/2/2023).
Ungkapan Rusdi ini dikutip dari postingan akun Instagram resmi Polda Jambi. Dalam postingan itu, terlihat foto Irjen Rusdi beserta kutipan sang jenderal.
Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual di Transjakarta Juga Curi Kartu Transportasi Anggota Polisi
Masih dalam foto tersebut, mantan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri ini menyebut jika para anggotanya merupakan tanggung jawab dirinya. Untuk itu dia meminta Tim SAR lebih dulu mengevakuasi anggotanya ketimbang dirinya.
"Mereka tanggung jawab saya," beber Rusdi.
Kecelakaan menimpa helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombonganya pada Minggu, 19 Februari 2023 yang lalu.
Selain Irjen Rusdi, helikopter ini juga membawa Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan dan Koorspri Kompol Ayani.
Baca Juga: Polri Ungkap Cara Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi: Ditarik Pakai Tali
Helikopter ini seharusnya membawa rombongan ke Polres Kerinci dalam rangka kunjungan. Nahas, helikopter harus mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci.
Dua hari berselang, Tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi para korban.
Irjen Rusdi mengalami luka paling parah dengan patah tangan kanan. Meski demikian, dia menolak untuk dievakuasi lebih dulu dan meminta semua anggotanya dievakuasi lebih dulu.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: