Kategori Berita
Media Network
Kamis, 22 DESEMBER 2022 • 16:12 WIB

Arif Rachman Lihat 4 Luka Tembak di Jenazah Brigadir J saat akan Pertama Kali Diautopsi

Terdakwa kasus merintangi penyidikan atau 'obstruction of justice' pembunuhan berencana Brigadir J, yakni Arif Rachman Arifin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Mantan Wakaden B Biro Paminal Divpropam Polri, AKBP Arif Rachman mengaku melihat ada 4 luka tembak di jenazah Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Dia melihat luka tersebut ketika jenazah Yosua akan diautopsi 8 Juli 2022 malam.

Hal itu disampaikan Arif Rachman saat bersaksi di sidang kasus obstruction of justice penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J untuk terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022).

“Begitu sampai didalam dokter itu seperti yang sudah siap-siap memulai (autopsi). Jenazah sudah diatas meja autopsi sudah bersih, tidak menggunakan baju lagi,” kata Arif.

“Darahnya masih ada, luka-lukanya keliatan waktu saksi masuk?” tanya jaksa.

Baca Juga: Arif Rachman Ngaku Diperintah Agus Nurpatria Beli Peti Mati untuk Jenazah Brigadir J

“Sudah bersih, hanya dikasih lihat saja ini luka tampak luar kalau tidak salah ditunjukan ada 4 yang kelihatan dulu,” ucap Arif.

“Di bagian mana?” tanya jaksa memastikan.

“Letak pasti saya lupa, tapi di badan, di jari juga ada,” jawab Arif. 

“Itu keliatan ya meski sudah bersih?” tanya jaksa.

“Kalau seingat saya itu luka masuk,” tutur Arif.

“Yang menerangkan siapa?” tanya jaksa.

“Dokter Farah,” tutur Arif.

Arif menuturkan, ketika proses autopsi akan dimulai, dirinya bersama Kombes Santo menunggu di luar. Arif menyebut, autopsi jenazah Brigadir J berlangsung sekira dua jam.

“Cuman penyidik nunggunya d ipintu, kalau saya dan pak Santo diluar gedung,” tutur Arif.

“Berapa lama autopsi” tanya jaksa. 

“2 jam lebih,” jawab Arif.

Baca Juga: Bintaranya Kenal Kaesang Pangarep, SPN Polda Metro Tak Beri Perlakuan Khusus

Kemudian Arif mengatakan bahwa dokter menyampaikan bahwa autopsi telah rampung. Dia menyebut, ada satu anak peluru bersarang di tubuh Yosua.

“Hanya itu?” tanya jaksa.

“Terus dokter membuat laporan sementara hasil autopsi,” tutur Arif.

“Laporan sementara ini diserahkan ke saksi atau santo?” tanya jaksa memastikan.

“Ke penyidik, disitu ada tanda serah terimanya,” tandas Arif. 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Arif Rachman Lihat 4 Luka Tembak di Jenazah Brigadir J saat akan Pertama Kali Diautopsi

Link berhasil disalin!