Wapres Ma'ruf Amin berkomunikasi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Setwapres)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima laporan langsung dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil terkait penanganan bencana gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur. Ridwan Kamil menyampaikan kepada wapres, bahwa 162 korban jiwa dalam bencana gempa Cianjur dan 13 ribu warga mengungsi.
“Izin melaporkan Pak, dalam 24 jam terakhir ini, kami (pemerintah Jabar) fokus kepada evakuasi korban, per Senin 21 November 2022, malam, tercatat innalilahi ada 162 korban jiwa, kemudian ada 370 luka-luka, patah tulang, luka robek kulit disebabkan tertimpa benda tajam, dan ada 13.000 pengungsi, Pak,” kata Ridwan Kamil, sebagaimana tayangan video di kanal youtube Sekretariat Wakil Presiden, Selasa (22/11/2022).
“Ini yang mohon atensi karena akan mengungsi dalam hitungan hari dan minggu,” imbuhnya.
Baca Juga: Untuk Korban Gempa Cianjur, BPBD DKI Jakarta Beri Bantuan Perlengkapan Senilai Rp2 M!
Mendengar laporan Ridwan Kamil, wapres langsung menanyakan kondisi dari 13 ribu pengungsi tersebut. Ridwan Kamil menyatakan, lokasi pengungsian masih dinamis karena menyesuaikan kondisi di lapangan.
“Masih dinamika karena ada wilayah yang aksesnya terisolir sehingga hari ini alat berat kita maksimalkan untuk menormalisasi jalan dulu, sementara kita perintahkan Kepala Desa untuk melakukan P3K dulu setelah jalan normal kami ada 14 titik pak tempat pengungsian yang nanti juga dapur umum dan lainnya akan menyesuaikan,” tuturnya.
Ridwan Kamil mengungkapkan, hingga pagi tadi, masih terjadi sekira seratusan gempa susulan. Hal ini yang membuat warga khawatir berada di dalam gedung dan banyak pasien yang dirawat di tempat terbuka.
“Mayoritas penanganan tidak hanya di dalam ruangan, tetapi juga di luar. Jadi, kalau lihat di tv banyak bergeletakan, bukan karena RS penuh, tetapi karena dokter dan pasien khawatir apabila dirawat di dalam (gedung]),” jelasnya.
Menerima laporan Ridwan Kamil, wapres lantas menanyakan soal penanganan korban luka akibat gempa. Ridwan Kamil menyebutkan, para pasien sudah tertangani dengan baik.
“Masing-masing sudah tertangani dengan baik. Satu pasien sudah punya satu bed darurat, kasur lipat sehingga penanganan sudah baik. Sekarang, kita sedang fokus daerah terpencil yang belum dievakuasi dengan maksimal, tetapi seluruh tim sudah hadir,” tuturnya.
Instruksi Wapres Ma’ruf Amin
Pada kesempatan ini, wapres menginstruksikan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bersama dengan berbagai lembaga terkait, agar melakukan upaya tanggap darurat secara cepat. Selanjutnya, Wapres juga meminta yang terdampak segera didata dan diberikan hunian sementara yang layak.
“Saya harapkan lakukan langkah-langkah yang cepat, terutama pertolongan pada korban luka-luka, apalagi di daerah-daerah yang masih belum ada infrastruktur, belum ada hubungan (terisolasi), yang terpencil. Pastikan masyarakat terdampak punya akses listrik, MCK, kemudian tentu air, yang paling penting,” tegasnya.
Baca Juga: 12 Relawan PMI Jakut dan Jaksel Gercep Berangkat Bantu Korban Gempa Cianjur Bawa Ini
Selain itu, wapres juga meminta berbagai bantuan dari pusat dan daerah dikoordinasikan dengan baik. Kata Wapres, penyediaan akses fasilitas kesehatan dan healing center, untuk menangani trauma masyarakat, khususnya anak-anak.
“Saya minta supaya PUPR, BNPB, Menteri Kesehatan (Menkes) [untuk berkoordinasi menangani]. Saya dengar banyak yang patah tulang, supaya dokter-dokter bedah tulang, saya minta Menkes menyiapkan untuk menangani,” ujar wapres.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: