Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 12 NOVEMBER 2022 • 16:00 WIB

Kemendagri-Polri Kerja Sama Terapkan Face Recognition di KTT G20

Polisi mengamankan area penyelenggaraan KTT G20 (Antara/Zabur Karuru)

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlangsung di Bali pada 15 dan 16 November 2022. Jelang bergulirnya acara akbar itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Polri bersinergi menerapkan pengenalan wajah atau face recognition dalam mendukung pengamanan KTT G20.

Pengenalan wajah itu tersinkronisasi antara Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Bareskrim Polri dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri. Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, dalam kunjungannya ke Command Center Polda Bali di Denpasar, Jumat (11/11/2022), mengatakan dirinya melihat langsung penerapan face recognition melalui kamera pengawas (CCTV) Inafis Bareskrim Polri pada beberapa titik vital di Bali, untuk mengantisipasi kendala dan mencari solusi terkait akses data antara Inafis dengan Ditjen Dukcapil.

Zudan senang karena secara keseluruhan tingkat akurasi dan validitas data face recognition yang dilakukan melalui CCTV Inafis Bareskrim Polri dan terhubung ke data center Ditjen Dukcapil Kemendagri telah berjalan sangat baik. 

Polisi berkuda mengamankan area penyelenggaraan KTT G20 (Antara/Zabur Karuru)

Baca Juga: Dongkrak Kunjungan Wisman, BRI Berikan Fasilitas Pembayaran Online dalam e-Visa

"Saya harapkan data dukcapil ini bisa berkontribusi besar untuk pencegahan kejahatan dan mampu menunjang tugas kepolisian secara maksimal, yang saat ini sudah menggunakan teknologi face recognition," kata Zudan dalam siaran persnya di Jakarta, INDOZONE melansir dari Antara, Sabtu (12/11/2022).

Kepala Pusat Inafis Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mashudi, berterima kasih atas dukungan Dukcapil Kemendagri dalam penerapan face recognition yang sangat membantu Polri.

"Kerja sama dengan Dukcapil Kemendagri ini sangat membantu tugas kami di Polri. Kami bisa cepat mengidentifikasi pelaku kejahatan dan korban kejahatan dan bisa melakukan pencegahan kejahatan karena bisa cepat melakukan identifikasi," kata Mashudi. 

Mendagri Tito Karnavian sangat mendukung sinergi ini dan mendorong Dukcapil untuk memberikan dukungan penuh.

"Saya memahami betul gunanya data Dukcapil. Saat saya menjadi Kapolri sudah menggunakan data Dukcapil untuk identifikasi pelaku kejahatan dan korban kejahatan maupun kecelakaan pesawat. Semua sangat cepat dan bernilai manfaat tinggi. Oleh karena itu saya minta sinergi ini harus ditingkatkan," ucap Tito.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sistem keamanan yang dipakai saat KTT G20 di Bali menggunakan teknologi canggih. Salah satunya teknologi face recognition. Menurut Luhut, teknologi itu langsung bisa mendeteksi identitas orang yang terekam dalam kamera CCTV.

Baca Juga: Soal Pergantian Panglima TNI akan Dibahas Usai Perhelatan KTT G20

"Jadi bisa ditandai seperti yang ada di film-film kalian itu. Jadi kita berharap dengan teknologi ini, sekarang kita akan memperkecil kemungkinan-kemungkinan yang tidak kita inginkan," kata Luhut di Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP pada KTT G20 di Denpasar, Senin 7 November 2022.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Kemendagri-Polri Kerja Sama Terapkan Face Recognition di KTT G20

Link berhasil disalin!