Jakpro: Tidak Ada Nepotisme dalam Internal Kami

Karangan bunga di Balai Kota DKI Jakarta (ANTARA/Ho)

VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarief, menyatakan proses rekrutmen PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda sesuai prosedur. Pernyataan itu terkait tiga karangan bunga yang menuslikan di dalam internal Jakpro terdapat nepotisme.

"Pengisian posisi-posisi baru maupun eksisting, telah dilakukan melalui proses penilaian (assessment), sesuai proses standar yang berlaku di Jakpro, dan evaluasi serta pertimbangan yang matang, yang tentunya sesuai dengan GCG (Good Corporate Governance) yang telah ditetapkan," ujar Syachrial melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/11/2022).

Menurut Syachrial, proses perekrutan telah merunjuk pada kompetensi dan riwayat pengalaman kerja yang sesuai dengan perkembangan Jakpro.

Baca Juga: Soal Karangan Bunga, Ketua DPRD DKI Jakarta Akan Bicara dengan Pj Gubernur

"Pemerintah Provinsi (Pemrpov) DKI Jakarta membutuhkan talenta-talenta dengan kompetensi yang sesuai dengan perkembangan Jakpro ke depan," lanjut Syachrial.

Selain itu, Syachrial menyatakan, karena kebutuhan untuk mengisi kekosongan jabatan dengan cepat, proses perekrutan melalui pihak eksternal.

"Kecepatan kebutuhan pengisian talenta dilakukan melalui rekrutmen eksternal, untuk kemudian melakukan alih pengetahuan (transfer knowledge) dan kompetensi pada karyawan-karyawan Jakpro," sambung Syachrial.

Baca Juga: Rumor Singapura bakal Rebut Ajang Formula E dari Jakarta, Jakpro Kasih Jawaban

Syachrial menyatakan, bahwa hal tersebut mengacu pada RJPP 2020-2024 Jakpro Group, pertumbuhan aset produktif menjadi dua kali lipat dan tingkat persaingan dunia properti yang belum pulih sepenuhnya setelah Covid 19, serta diperparah oleh kondisi eksternal yang tidak menentu.

Artikel Menarik Lainnya:

• Beberkan Penyebab Pagar Pembatas JIS Ambruk, Jakpro: karena Diinjak dan Diduduki Penonton
• Di Rapat Paripuna, PDIP Ragukan Jakpro Sanggup Bayar Biaya Formula E Sampai 2024
• Gelaran Sudah Lewat 3 Bulan, Jakpro Baru Tunjuk Kantor Akuntan yang Bakal Audit Formula E