Hati-hati! Jumlah Kasus Pelecehan Seksual di Jakarta Naik 2 Kali Lipat 

Ilustrasi pelecehan terhadap wanita. (INDOZONE)

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa kasus pelecehan seksual di Jakarta mengalami peningkatan hingga sebanyak dua kali lipat jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Riza memaparkan, berdasarkan data dari pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A), pada 2020 terjadi pelecehan seksual sebanyak 8 kali, sedangkan 2021 ada 8 laporan. 

"2022 itu 15 (laporan) baru Januari- Juli. Ada peningkatan yang signifikan pelecehan seksual di Jakarta," ucap Riza kepada awak media, Kamis (14/7/2022). 

Adapun, mantan Anggota DPR RI ini merincikan laporan pelecehan seksual yang terjadi di tingkat nasional. Ia menyebutkan jumlah kasus tersebut di seluruh Indonesia juga mengalami peningkatan. 

BACA JUGA: Diperiksa Laporan Denise Chariesta, Uya Kuya Ingin Razman Nasution Ditindak Tegas

Berdasarkan data yang dimilikinya, Riza menyebutkan pada 2021 ada 8.730 kasus di seluruh indonesia. Sedangkan, pada Januari 2022 ini, sudah terdapat sebanyak 797 laporan terkait masalah pelecehan seksual. 

"Untuk itu kami ingin mengajak seluruh warga Jakarta untuk lebih berhati-hati dan berani melaporkan," ungkap orang nomor dua di Jakarta tersebut. 

"Apabila ada pelecehan seksual laporkan ke pos call center 112 atau pos layanan P2TP2A yaitu 0813-1761-7622, warga harus berani melaporkan," tandas Riza.

Artikel Menarik Lainnya:

• Batalkan Pemisahan Tempat Duduk di Angkot, Wagub DKI: Penumpang Wanita Lebih Banyak
• Ditanya Wagub DKI soal Pelecehan Seksual, Sopir Angkot: Disangkanya Lagi Ribut Pacaran
• PSI Soroti Wacana Tempat Duduk Pria-Wanita di Angkot Dipisah: Tidak Efektif