Miris! Azzam, Satu-satunya Siswa Baru di SD Negeri Solo: Tetap Semangat Meski Sendirian

SD Negeri di Solo hanya punya satu siswa (Is Ariyanto/ Z Creators)

Azzam Maruf Bi Qolbi, 7, adalah satu-satunya siswa baru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sriwedari 197 Solo, yang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sejak hari pertama masuk sekolah, pada Senin, 11 Juli 2022.

SDN Sriwedari 197 tidak mendapat murid baru dari jalur zonasi. Akibatnya, Azzam harus sendirian mengikuti MPLS, dengan didampingi seorang guru, yang  juga wali kelasnya, Diyan Alfiana.

Di ruang kelas 1 tersebut hanya ada empat kursi dan meja untuk siswa, karena pada tahun ajaran 2021/2022 hanya ada lima siswa di ruangan ini.

Untuk tahun ajaran 2022/2023 hanya Azzam yang menjadi siswa baru di sekolah yang total mempunyai 45 siswa tersebut. Sebenarnya Azzam punya teman satu kelas, namun siswa tersebut bukan siswa baru melainkan siswa tinggal kelas alias tidak naik kelas dan sudah dua hari tidak masuk sekolah.

“Saya merasa menjadi lebih tertantang  untuk saya gimana caranya mengajarkan Mas Azzam, agar bisa lebih dari teman-teman yang lain. Karena lebih fokus, nanti mudah-mudahan jadi lebih dekat, jadi lebih berprestasi seperti itu. Mudah-mudahan,” kata Diyan Alfiana, Wali Kelas SDN Sriwedari 197 Solo kepada Tim Z Creators, Is Ariyanto, Selasa (12/7/2022).

Meski sendirian di dalam kelas, Azzam tetap bersemangat berangkat sekolah dan belajar di bawah bimbingan gurunya, yang juga wali kelasnya. Bahkan saat praktek merangkai puzzle bergambar sekolah, Azzam memilih puzzle yang sulit dalam mengabungkan gambar tersebut.

“Ya masih enak-enak aja, senang,” kata Azzam

Menurut Kepala SDN Sriwedari 197, Bambang Suryo Riyadi, sejak diterapkan sistem zonasi dalam PPDB memang dari tahun ke tahun jumlah siswa baru di sekolahnya mengalami penurunan. Apalagi lokasi SDN Sriwedari 197 tidak berada di tengah perkampungan, melainkan di lingkungan perkantoran, hotel, lapangan olahraga sehingga bisa dikatakan jauh dari penduduk.

Bambang juga mengatakan bahwa dia sudah mendengar rencana regrouping SDN Sriwedari 197 dan kemungkinan baru akan dilakukan tahun depan.

“Bila memang regrouping dilakukan, satuan pendidikan SD terdekat dari SDN Sriwedari 197 adalah SDN Panularan di Jalan Raja Manggala No 7, Panularan, Laweyan, yang berjarak 900 meter dari SDN Sriwedari 197,” lanjut Bambang

Ini bukan kali pertama SDN Sriwedari 197 Solo menerima siswa  dengan jumlah sedikit atau kurang dari 10 orang.

Pada tahun ajaran 2021/2022 yang lalu, hanya ada lima siswa kelas I dan salah satu dari mereka tinggal kelas, sehingga tahun ini, dan harus mengulang kelas I bersama Azzam.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.