Kategori Berita
Media Network
Senin, 11 JULI 2022 • 21:17 WIB

ACT Sembunyikan Informasi ke Ahli Waris Korban JT-610 Terkait Dana dari Boeing

Presiden ACT Ibnu Khajar (kanan) bersama Ketua Dewan Pembina ACT N. Imam Akbari (kiri). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) disinyalir memainkan dana korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610. Pasalnya, ACT tidak transparan prihal dana dari Boeing kepada ahli waris korban JT-60.

"Yayasan ACT tidak memberitahukan realisasi jumlah dana CSR yang diterimanya dari pihak Boeing ke ahli waris korban," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Nurul menyebut ACT juga tidak transparan terkait penyaluran dana tersebut. Dalam hal ini, ACT menggunakan dana tersebut untuk kepentingan yang lain.

Baca Juga: 21 Film Animasi Terbaik Pemenang Piala Oscar, Recommended!

"Diduga pihak Yayasan ACT tidak merealisasikan seluruh dana CSR yang diperoleh dari pihak Boeing, melainkan sebagian dana CSR tersebut dimanfaatkan untuk pembayaran gaji Ketua Pengurus, Pembina serta Staf pada Yayasan ACT dan juga digunakan untuk mendukung fasilitas serta kegiatan atau kepentingan pribadi ketua pengurus atau Presiden saudara A dan Wakil Ketua Pengurus atau Vice Presiden saudara IK," beber Nurul.

Seperti diketahui, polemik penyelewengan uang donasi Yayasan ACT terus bergulir. Sedangkan pihak ACT sendiri sudah mengakui menggunakan 13,7 persen dana yang masuk untuk operasional gaji pegawai.

Sengkarut kasus penyelewengan dana ini berhembus dan disebut-sebut dana yang diselewengkan salah satunya dana sosial keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 senilai Rp138 miliar. Kekinian, Bareskrim Polri masih menyelidiki kasus tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

ACT Sembunyikan Informasi ke Ahli Waris Korban JT-610 Terkait Dana dari Boeing

Link berhasil disalin!