Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta membeberkan secara singkat terkait ratusan orang yang diamankan pihaknya karena menghalangi polisi menangkap DPO pencabulan di Pondok Pesantren (Ponpes) Siddiqiyyah Jombang. Rupanya, massa yang diamankan mayoritas berasal dari luar wilayah Jombang serta ada pula anak-anak di dalamnya.
"Jadi dari 320 (massa yang diamankan), 70 (diantaranya berasal) dari Jombang dan lainnya dari luar Jombang," kata Irjen Nico, Kamis (7/7/2022) dini hari.
Nico menyebut ada pula anak-anak yang ikut diamankan oleh polisi terkait kasus ini. Jumlah anak-anak yang diamankan juga cukup banyak.
"Dan ada 40 kurang lebih anak-anak," beber Nico.
Baca Juga: Pelarian Anak Kiai Jombang Buron Pencabulan, Berakhir di Malam Jumat Kliwon!
Pimpinan tertinggi Polri di Jawa Timur tersebut menyayangkan adanya aksi penghalang-halangan penangkapan terlebih aksi tersebut juga dilakukan oleh anak-anak.
"Saya menyayangkan anak-anak diikut sertakan," kata Nico.
Seperti diketahui, tindakan jemput paksa terhadap Moch Suchi Azal Tsani di Ponpes Siddiqiyyah kemarin berjalan dengan alot. Sejumlah massa sempat melakukan tindakan penolakan penjemputan paksa ini.
Massa yang melakukan penolakan hingga perlawanan ini pun diangkut oleh pihak kepolisian. Mereka dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: