Miris! Sekolah Hampir Ambruk, Siswa di Situbondo Belajar di Bawah Bayang-bayang Maut

SDN 1 Alasbayur, Mlandingan, Situbondo nyaris ambruk. (Dwi Rendra Sandy Farandika/IDZ Creators)

Kondisi bangunan yang rapuh terus menghantui para puluhan siswa dan siswi SDN 1 Alasbayur, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Jauh dari kata layak, bahkan bisa dibilang memprihatinkan. Dari total enam kelas, tiga diantaranya telah rata dengan tanah. 

Pihak sekolah bukan berdiam diri melihat tempat anak didik mereka menimba ilmu hancur. Beberapa kali, perwakilan sekolah telah melaporkan kepada dinas pendidikan setempat pada dua tahun silam, namun hingga kini belum ada penanganan. 

Asa meraih pendidikan ternyata benar-benar terlihat dari para siswa dan siswi SDN 1 Alasbayur. Kondisi sekolah yang menyedihkan tak menyurutkan mereka bersemangat mengikuti pembelajaran, meski sejujurnya dihantui rasa khawatir karena harus bertaruh nyawa. 

Dari pantauan Tim IDZ Creators, sebagian atap bangunan telah bolong, tumpukan genteng juga menumpuk di dalam kelas. Jika hujan turun, maka ruangan kelas mereka juga terendam air. 

“Ya takut belajar di sini, takut ambruk. Kalau hujan di luar, soalnya bocor di dalam kelas,” kata Firli, salah satu siswa SDN 1 Alasbayur. 

Pihak sekolah tak ingin mengambil resiko besar. Jika cuaca dirasa memburuk, maka proses pembelajaran di sekolah akan ditunda. Hal itu terpaksa dilakukan untuk menjaga keselamatan anak didiknya. 

“Tiga kelas sudah fatal, sudah enggak bisa dimanfaatkan lagi. Siswa terpaksa dicampur di dalam satu kelas dan salah satunya ditaruh di perpustakaan karena enggak muat,” kata Abdullah, guru SDN 1 Alasbayur. 

Sampai saat ini, pihak SDN 1 Alasbayur tak meminta fasilitas lebih di sekolahnya. Mereka hanya berharap ada renovasi di ruang kelas mereka. sehingga proses pembelajaran murid kembali nyaman dan aman. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.