222 Kasus Positif Covid-19 Terjadi di Sekolah, Kadisdik DKI: Belum Dinyatakan Klaster

Siswa mencuci tangan sebelum memasuki ruang kelas. (ANTARA/Rahmad)

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana menyebutkan ada temuan sebanyak 222 kasus positif Covid-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan kapasitas 100 persen.

Dalam rapat virtual bersama Komisi E DPRD DKI, Nahdiana merincikan bahwa ratusan kasus positif di lingkungan sekolah itu ditemukan melalui active case finding (ACF) pada 507 sekolah dengan 30.550 tes PCR yang dilakukan.

"Jumlah yang positif 222 dan positivity rate di sekolah itu adalah 0,7 persen. Jadi masih di bawah 5 persen," ucap Nahdiana, Rabu (2/2/2022).

Meski telah ditemukan sebanyak 222 kasus positif Covid-19 di sekolah, namun anak buah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan hal tersebut belum dinyatakan sebagai klaster penularan virus Corona.

"Yang kita hindari adalah klaster sekolah, dengan positivity rate 0,7 persen jadi belum ada klaster sekolah," ungkapnya.

BACA JUGA: Pemprov DKI Kerahkan 12 Bus Sekolah untuk Evakuasi Pasien Covid-19

Lebih lanjut, Nahdiana menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, temuan kasus Covid-19 tersebut masih didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri.

"Tapi ada yang begitu tes dinyatakan positif lalu ditracing ke keluarga ke kontak erat. Sampai saat ini data yang kami terima belum dikatakan klaster," tandas Nahdiana.

Artikel Menarik Lainnya:

• 3 Negara Ini Cabut Aturan Wajib Pakai Masker, Indonesia Termasuk Enggak ya?
• 4 Pertandingan IBL Ditunda Hari Ini Terdampak Covid-19
• Meningkat Terus! Update Corona RI 2 Februari: Covid-19 Capai 17 Ribu Kasus