Kategori Berita
Media Network
Senin, 31 JANUARI 2022 • 13:19 WIB

Kasus Covid-19 Kembali Naik, DPR Minta Sistem Isoman dari Hulu ke Hilir Dipersiapkan

Sejumlah warga turun dari bus untuk menjalani isolasi (karantina) di Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (30/1/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati, menyatakan jika isolasi mandiri (isoman) bisa dilakukan bagi pasien konfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan ataupun tanpa gejala. Dengan catatan, semua sistem isolasi mandiri siap dari hulu ke hilir.

"Isoman bisa dilakukan dengan syarat pemerintah tetap memenuhi hak kesehatan  masyarakat. Jadi dijamin tidak dilepaskan begitu saja," kata Mufida kepada wartawan, Senin (31/1/2022).

Ia menyebut, pemerintah sudah memiliki pengalaman saat lonjakan tinggi kasus Delta dengan banyaknya masyarakat yang melakukan isoman di rumah, karena tidak mendapat tempat perawatan. Harusnya, kata dia, saat ini pemerintah bisa lebih baik dalam mengatasi pasien isoman.

Mufida juga meminta protokol isolasi mandiri mulai dijalankan dengan layanan telemedicine yang bagus. Sosialisasi perlu digencarkan dengan memanfaatkan telemedicine bagi kasus isoman Covid-19 yang resmi oleh pemerintah.

"Masih banyak yang belum tahu alur telemedicine yang resmi oleh pemerintah agar terpusat dan tidak salah konsultasi, atau bahkan lebih parah bisa dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab dengan memanfaatkan situasi darurat masyarakat," katanya menjelaskan.

Kemudian, Mufida memaparkan, pasien isoman mendapatkan obat yang sesuai dan alur pengiriman yang cepat. Alur distribusi obat sampai ke pasien isoman sudah harus dipersiapkan sejak dini, apalagi jika harus menjangkau wilayah-wilayah yang sulit.

"Pastikan ada monitoring harian, bisa memaksimalkan tenaga kesehatan dan medis di semua tempat dan lini daerah dibawah koordinasi Puskesmas setempat, sehingga ada pemantauan kondisi pasien isoman secara intensif,” katanya

“Lewat pemantauan rutin ini perlu dipersiapkan juga jaminan tindakan cepat dan segera rujuk ke RS jika kondisi menjadi berat," Mufida menambahkan.

Lebih jauh Mufida meminta kesiapan layanan pendampingan pasien isoman ini sudah diujicobakan dan sudah siap benar guna menghadapi angka konfirmasi yang terus meningkat ini.

"Saya berharap sudah selesai ujicoba dengan berbagai skema, sekarang tinggal bersiap diri untuk implementasi. Catatan besarnya sistem ini harus siap diimplementasikan di seluruh Indonesia. Belum meratanya fasilitas kesehatan harus diakui jadi problem tersendiri, tapi seharusnya ada alternatif solusi bagi wilayah-wilayah yang punya karakteristik dan tantangan dalam implementasi telemedicine dan pendampingan pasien isoman," ujar Mufida.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Kasus Covid-19 Kembali Naik, DPR Minta Sistem Isoman dari Hulu ke Hilir Dipersiapkan

Link berhasil disalin!