Warga menunggu antrean untuk menerima dosis vaksin Covid-19. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati agar tidak terpapar Covid-19. Salah satunya mengurangi mobilitas bepergian ke luar dari rumah.
"Kalau bisa kerja di rumah, di rumah saja, tidak usah pergi kemana-mana karena risiko tertularnya sedang tinggi," ujar Budi sebagaimana dalam siaran persnya di laman Kemenkes dikutip Jumat (28/1/2022).
Seperti diketahui belakangan ini kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik, imbas dari varian Omicron. Budi memaparkan jika total pasien yang sudah terkonfirmasi Omicron sampai tanggal 26 Januari 2022 berjumlah 1.988.
Dari jumlah itu yang sudah sembuh atau selesai dirawat berjumlah 765 orang. Kemudian total pasien pernah dirawat sejak awal kasus Omicron pada Desember 2021 sebanyak 854 pasien dengan rincian pasien asimtomatik 461, gejala jaringan 334 pasien, dan gejala sedang dan berat 59 pasien.
“Sebenarnya yang perlu masuk rumah sakit adalah pasien yang 59 itu. Yang perlu dirawat hanya kalau dia perlu di treatment oksigen,” ucap Budi.
Selain itu Budi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik jika terpapar Covid-19 varian Omicron, Di mana yang terpenting adalah isolasi mandiri dengan disertai minum vitamin bagi yang bergelaja ringan.
Jika lansia atau komorbid alangkah baiknya segera di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Terpenting kata Budi adalah vaksinasi booster segera dilakukan bagi mereka yang sudah mendapatkan undangan.
"Yang perlu ke rumah sakit kalau ada Lansia atau komorbid nya banyak, itu ke rumah sakit. Dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru,” tuturnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: