Usai ditetapkan sebagai tersangka, Polda Kalimantan Timur (Kaltim) langsung melakukan pengecekan urine hingga darah terhadap sopir truk tronton yang memicu kecelakaan maut di Balikpapan. Lantas, apa hasilnya?
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menyebut sudah ada hasil dari pengecekan urine dan darah. Hasilnya, sopir tersebut negatif mengkonsumsi minuman keras maupun narkotika.
"Sudah kita periksa darah juga hasilnya negatif," kata Kombes Yusuf saat dihubungi Indozone, Jumat (21/1/2022).
Yusuf menyebut sopir truk tersebut tidak mengkonsumsi miras ataupun narkoba saat berkendara sebelum kecelakaan terjadi.
"Sopir tidak berkendara dipengaruhi miras atau narkoba," beber Yusuf.
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi di sebuah traffic light atau lampu merah di kawasan Muara Kapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pagi tadi. Kecelekaan itu pun juga viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah pengendara berhenti karena sedang menunggu lampu merah. Sejurus kemudian, sebuah truk tronton tampak melaju dengan kencang.
Sebanyak empat orang yang tewas akibat kecelakaan ini, satu orang kritis hingga belasan orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Polisi sendiri menyebut kecelakaan akibat rem truk yang blong.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: