Doddy Sudrajat. (Instagram/@doddysudrajat_)
Komisi VII DPR RI melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan PT Biofarma. Salah satu yang hadir dalam rapat itu adalah Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, yang dianggap berperilaku seperti Doddy Sudrajat.
Nama Doddy Sudrajat muncul ketika Anggota Komisi VII DPR Andi Yuliani Paris dari fraksi PAN, melayangkan pernyataan kepada Tri Handoko. Dia meminta agar Kepala BRIN itu tidak membuat polemik melalui komentarnya.
Andi bahkan mengibaratkan Handoko seperti ayah almarhumah Vanessa Angel, yakni Doddy Sudrajat yang kerap menimbulkan polemik.
"Pak Handoko tolong, bapak tidak usah berpolemik. Saya mengingatkan bapak ini seperti Doddy Sudrajat, bapaknya Vanessa Angel," ujar Andi dalam rapat yang dilakukan secara virtual, Rabu (12/1/2022).
Andi menekankan alangkah baiknya Handoko tak membuka sisi gelap dari Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.
"Bapak tidak usah mengatakan sisi gelap dari lembaga Eijkman, gimana kalau orang lain juga membongkar sisi gelap dari Pak Handoko atau BRIN. Jadi janganlah Pak," kata Andi menyarankan.
Baca juga: Ditangkap karena Ganja, Ardhito Pramono Pernah Kecanduan Obat hingga Nyaris Overdosis
Selain itu, Andi juga menyoroti pernyataan Handoko yang bisa memicu polemik. Salah satunya terkait kiprah Eijkman yang sudah meneliti selama 50 tahun, namun dianggapnya tak menemukan hasil.
"Belum lagi statement bapak soal 50 tahun peneliti tidak ada hasilnya. Loh, selama ini bapak sebagai kepala LIPI ngapain saja. Jadi enggak usah bikin statement-statement yang justru membuat nama bapak sendiri yang terpuruk, konyol gitu loh seperti Dodi Sudrajat, bapaknya Vanessa Angel," urai Andi.
Maka dari itu Andi meminta agar ke depan Handoko tidak lagi memunculkan polemik baru.
"Selama menunggu rapat dengan lembaga Eijkman, bapak setop memberikan komentar yang negatif-negatif terhadap anak buah dan mantan anak buah bapak sendiri," kata Andi.
Rapat Komisi VII DPR RI dengan BRIN akhirnya ditunda. Hal ini dikarenakan RDP tak mengundang mantan pimpinan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: