Polda Metro Jaya membeberkan data terkait barang bukti berbagai jenis narkotika yang berhasil disita disepanjang tahun 2021. Jumlah barang bukti narkotika ini meningkat lebih dari 16.000 persen.
"Dari jumlah barang bukti disita secara presentase terjadi peningkatan jiwa terselamatkan besar sekitar 16.027.65 jiwa," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam rilis akhir tahun di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Sepenjang tahun 2021, Irjen Fadil menyebut ada sebanyak 3.469 kasus. Polda Metro Jaya sendiri sudah berhasil menyelesaikan kasus sebesar 3.387 kasus.
"Jiwa terselamatkan 2021 naik 47,2 persen," beber Fadil.
Selain itu, Polda Metro juga menyita barang bukti narkotika yang jumlahnya naik dibanding tahub lalu. Barang bukti tersebut antara lain sabu seberat 1,57 ton naik (123%), tembakau gorila 250,16 kg naik (128%), liquid vape narkotika 31 liter naik (228%) dan LSD 802 lembar naik (16.000%).
Terkait barang bukti narkotika jenis LSD, Fadil menyebut narkotika ini sudah bumming beberapa puluh tahun yang lalu. Namun, saat ini LSD kembali bumming dan harus diantisipasi.
"Barang bukti LSD pernah ada di tahun 80-an, tapi kembali timbul di pandemi," pungkas Fadil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: