Kategori Berita
Media Network
Senin, 27 DESEMBER 2021 • 20:11 WIB

Elektabilitas Ketum Nol Koma, Golkar-PKB Tak Peduli

Menko Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. (Instagram/@airlanggahartarto_official)

Elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKBAbdul Muhaimin Iskandar, masih berada di bawah satu persen alias nol koma. Meski demikian, kedua partai bertekad untuk tetap mengusung ketua umumnya sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang. 

Berdasarkan hasil survei kolaborasi Politika Research & Consulting dan Parameter Politik Indonesia, elektabilitas Airlangga dalam dua hasil survei berbeda tidak menyentuh angka 1 persen. 

Dalam simulasi pilpres dengan 32 nama capres, Menko Perekonomian itu hanya menempati urutan ke-17 dengan perolehan 0,6 persen. Begitu pula saat simulasi disusutkan menjadi 15 nama, Airlangga hanya mendapat 0,8 persen dan berada di peringkat 12.

Merespon hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Partai Golkar tetap konsisten dengan pilihan mengusung Airlangga. Menurutnya, masa Pilpres yang masih dua tahun lagi memberi Golkar cukup waktu untuk mendongkrak elektabilitas Airlangga.

"Ini masih ada dua tahun, tentu kita harus konsisten dengan keputusan kita. Kita harus bekerja lebih sungguh-sungguh," ujar Doli dalam agenda rilis survei secara daring, Senin (27/12/2021).

Doli menyampaikan, selama dua tahun ke depan ada banyak cara yang bakal dilakukan Partai Golkar dalam upaya mendongkrak elektabilitas Airlangga.

“Yang jelas kita punya calon presiden, yang saat ini sedang dikerjakan oleh seluruh jajaran partai,” kata dia.

Setali tiga uang, elektabilitas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar juga masih berada di bawah 1 persen. Dalam simulasi 32 nama, Muhaimin hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 0,1 persen.

Merespon hal tersebut, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, peluang Muhaimin menjadi capres masih terbuka. Ini lantaran hasil survei menunjukkan belum ada tokoh yang elektabilitasnya mencapai 20 persen.

“Artinya angka yang diperoleh oleh Pak Muhaimin dengan Pak Ganjar sama saja. Tidak ada jaminan untuk menang,” kata Jazilul.

Hasil survei kolaborasi Politika Research & Consulting dan Parameter Politik Indonesia dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 12 November-4 Desember 2021. Survei dilakukan terhadap 1600 responden berusia minimal 17 tahun.

Survei diambil dengan metode multistage random sampling di tiap provinsi, yang diambil secara proporsional dengan data jumlah penduduk pada Pilpres 2019. Survei memiliki margin of error 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel Menarik Lainnya :

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Elektabilitas Ketum Nol Koma, Golkar-PKB Tak Peduli

Link berhasil disalin!