Beredar kabar di media sosial hingga viral, soal pemecatan siswa SMK di Kota Medan. Pasalnya, siswa tersebut dipecat karena bermain TikTok di atas meja sekolah. Hal in pun diakui oleh Kepala Sekolah SMK Tritech Informatika, Kota Medan, kepada awak media, Kamis (23/12/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kepala Sekolah SMK Tritech Informatika, Muhammad Herizal Sinambela, katakan, siswa kelas XII itu sebelumnya kerap melakukan kesalahan. Terutama dalam absensi, tidak ikut PKL, dan lainnya.
"Pihak sekolah pun sudah melakukan pembinaan dan sudah melalui beberapa tahap," Kepala Sekolah SMK Tritech Informatika, Muhammad Herizal Sinambela, seperti yang dikutip Indozone, dari buletinmedan, Kamis, (23/12/2021).
Lanjutnya menjelaskan, usai mendapat SP III, pihak sekolah bersama pihak siswa tersebut bersepakat membuat surat perjanjian dan pernyataan. Bunyi surat pernyataan yang dibuat pada 22 November 2021, ditandatangani oleh orangtua EG secara tertulis, bahwa apabila ada membuat kesalahan lagi maka EG akan dikeluarkan.
Terkait konten Tiktok tersebut, dia katakan adalah perbuatan salah, karena isi konten itu memang sudah merendahkan dunia pendidikan termasuk SMK Tritech Informatika. Dalam video itu, sang anak berjoget-joget di atas meja dengan beberapa teman-temannya.
"Jadi terdapat siswa laki-laki dan perempuan. Sebagai pendidik pihaknya perlu mengambil tindakan tegas. Apalagi ini menyangkut nama baik sekolah dan dunia pendidikan," ujarnya.
"Kita tidak ada mendiskreditkan anak kita. Apalagi sudah dilakukan pembinaan, tidak juga berubah, jadi mesti ada tindakan. Demi pendidikan yang bermartabat. Tidak memberi contoh bagi siswa yang lain. Kalau kita aminkan satu orang. Endingnya dia menjelekkan sekolah. Itu bisa UU ITE sebenarnya, tapi tidak kami tuntut. Malah kita yang diserang, sampai ke Camat dan lurah," pungkasnya mengakhiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: