Syuting Sinetron di Pengungsian Semeru, Polisi: Norma dan Etikanya Kurang Pas!

Tangkapan Layar Proses Syuting di Pengungsian Semeru. (Foto: Instagram/@forumwartawanpolri)

Polda Jawa Timur angkat bicara terkait lokasi pengungsian masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru yang dijadikan tempat syuting sinetron. Meski telah dibubarkan, polisi menyebut kegiatan tersebut kurang pas dilakukan di lokasi pengungsian.

"Polri hanya melihat situasionalnya, ada mungkin norma atau etika, situasi seperti itu kan kurang pas lah," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dihubungi, Kamis (23/12/2021).

Mengenai ada tidaknya izin kegiatan tersebut ke pemerintah setempat, Gatot menyebut hal itu merupakan wewenang dari pemerintah daerah. Namun, dia menegaskan kegiatan  tersebut tidak ada izin ke satgas maupun polisi.

"Tidak melapor ke Satgas Penanggulangan Bencana, juga tidak lapor ke Polres," beber Gatot.

Karena hal itu lah polisi memutuskan membubarkan kegiatan tersebut. Polisi juga memastikan jika kegiatan tersebut sudah tidak dilakukan di lokasi pengungsian.

"Kita hanya melakukan menghentikan kegiatan tersebut," kata Gatot.

BACA JUGA: Viral Lokasi Pengungsian Semeru Dipakai Syuting, Polisi: Sudah Kita Hentikan!

Seperti diketahui, sebuah video viral di media sosial menampilkan kegiatan syuting sinetron. Yang menjadi sorotan video itu karena video tersebut dibuat di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.

Artikel Menarik Lainnya:

• Syuting Sinetron di Lokasi Pengungsian Erupsi Semeru Dinilai Tidak Manusiawi
• Selain Demosi, Polisi Penolak Laporan Perampokan Viral di Jaktim Juga Ditahan
• Kondisi Mengenaskan Pengemudi Mobil Mewah yang Tabrak Tiang LRT Akhirnya Terungkap