Sungai Batang Toru yang meluap sejak Kamis (16/12) pagi membuat sejumlah warga Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) terpaksa mengungsi.
"Warga yang mengungsi khusus RT 1, Lingkungan I, Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur," ucap salah satu warga, Jalal Nasution, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Jumat (17/12/2021).
Ia menjelaskan sedikitnya ada 90 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Batang Toru.
"Diperkirakan ada 90 kepala keluarga. Sebagian besar masih bertahan, walau sebagian ada mengungsi ke rumah-rumah famili/tetangga yang aman," jelasnya.
Ia juga menurunkan hingga kini aktivitas warga masih berjalan seperti biasa. Bahkan anak-anak sekolah masih mengikuti proses belajar mengajar.
"Kami sudah terbiasa dengan menghadapi banjir, dan hampir setiap tahun berlangsung. Bila Sungai Batang Toru meluap dan ada banjir kiriman di hulu Batang Toru, Rianiate selalu terimbas banjir," ungkapnya.
Ia menambahkan saking seringnya merasakan banjir, terkadang sejumlah warga meninggikan bangunan rumahnya agar ketika air naik masih ada tempat bernaung. Warga juga menggunakan sampan untuk beraktivitas di tengah banjir.
"Sebagian warga yang rumahnya terendam ada juga terpaksa menggunakan perahu sampan untuk keluar masuk rumahnya," tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: