Kategori Berita
Media Network
Minggu, 12 DESEMBER 2021 • 12:53 WIB

Penampilan Polos Siskaeee saat Masih Sekolah, Beda Jauh dari Sekarang, Ada Apa?

Kiri: Siskaeee saat masih sekolah (Twitter/@VladimirAnyek), kanan: Siskaeee sekarang (Istimewa)

Nama Siskaeee atau Siska e-nya tiga ramai dibicarakan setelah dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian di Stasiun Bandung pada Sabtu (4/12/2021), lalu diserahkan ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (5/12/2021).

Perempuan bernama asli Fransisca Chandra Novitasari (FCN) itu ditangkap menyusul beredarnya video asusila yang menampilkan dirinya yang tengah memamerkan payudara dan kelamin di lantai 2 Bandara Yogyakarta Internasional (Yogyakarta International Airport/YIA) di Kulonprogo.

Setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, kini beredar foto-foto dan video lawas yang diduga merupakan sosok Siskaeee saat masih duduk di bangku sekolah menengah di media sosial Twitter.

Pakai Jilbab dan Tampil Polos

Siskaeee saat masih sekolah (Twitter/@VladimirAnyek)

Pada sejumlah fotonya yang dibagikan akun Twitter @VladimirAnyek, Siskaeee (23 tahun) tampak mengenakan jilbab. Ia memakai kaos seragam olahraga dan duduk bersama temannya. Pada fotonya yang lain, ia berdiri dan tersenyum ke arah kamera bersama seorang temannya.

Pada sebuah fotonya yang lain, Siskaeee tampak mengenakan baju warna merah putih dengan kerudung abu-abu. Jari kanannya membentuk huruf V dan ia melihat ke arah kamera.

Baca Puisi dan Disoraki

Siskaeee membaca puisi saat masih sekolah (Twitter/@VladimirAnyek)

Sementara, dalam sebuah video, Siskaeee tampak sedang membacakan puisi di depan kelas.

Ia membacakan puisi dengan lantang, dengan tangan kanan terangkat ke atas, sementara tangan kiri memegang naskah. Saat ia membacakan puisi, teman-temannya terdengar menyorakinya hingga ia selesai membacakan puisi.

Beragama Islam

Siskaeee saat masih sekolah (Twitter/@VladimirAnyek)

Sementara itu, agama Siskaeee juga dipertanyakan menyusul beredarnya video-video asusila yang menampilkan dirinya.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, perempuan kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, tahun 1998 itu ternyata beragama Islam.

“KTP-nya Islam. Foto KTP yang bersangkutan juga pakai (jilbab),” ujar Yuliyanto kepada wartawan.

Siskaeee sendiri mengakui bahwa dirinya seorang muslim meskipun jarang mengerjakan salat.

"Kemarin saya tanya yang bersangkutan, 'apakah kamu muslim?' Dia jawab 'iya'. Lalu saya tanya, 'apakah salatmu tertib?', dia jawab 'tidak, tapi masih salat'," kata Yulianto.

Indekos di Condongcatur Sleman

Tangkapan layar saat Siskaeee pamer payudara di Bandara YIA. (Istimewa)

Yulianto juga mengungkapkan bahwa Siskaeee ternyata tinggal di sebuah indekos di Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Dari indekosnya, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang dijadikan petunjuk untuk pembuktian tindak pidana yang dilakukan Siskaeee.

Kepada polisi, Siskaeee mengakui kalau dirinya sudah sering melakukan aksi ekshibionisme di wilayah DIY.

"Ada beberapa lokasi di Yogyakarta yang dijadikan tempat tersangka S untuk melakukan aksinya selain yang di Bandara YIA," ujar Yuliyanto.

Trauma Masa Lalu

Siskaeee saat ditangkap. (Istimewa)

Dari hasil pemeriksaan, polisi mendapati fakta bahwa Siskaeee mengalami trauma masa lalu yang menyebabkan perilakunya menjadi menyimpang.

"Setelah kami melihat secara perilaku dari (pemeriksaan) psikolog bahwa yang bersangkutan ini mengalami trauma masa lalu yang menyebabkan memiliki perilaku menyimpang," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda DIY AKBP Roberto GM Pasaribu saat konferensi pers di Mapolda DIY.

Menurut Roberto, trauma masa lalu tersebut menjadi salah satu faktor yang memunculkan motif Siskaeee membuat video asusila di Bandara YIA. Namun, Roberto enggan menjelaskan trauma masa lalu yang dialami Siskaeee.

"Itu (bentuk trauma masa lalu) hanya bisa kami buka di persidangan. Yang kami sampaikan adalah itu menjadi salah satu bagian memunculkan motif karena tidak serta merta perbuatan pidana terjadi tanpa adanya motif," kata Roberto.

Berdasarkan pemeriksaan psikologi, tindak pidana pornografi yang dilakukan Siskaeee juga didasarkan motif dorongan hasrat seksual yang menyimpang dengan gemar memamerkan organ intimnya di tempat publik.

Terkait aksinya di YIA, diketahui bahwa Siskaeee datang dengan mengendarai mobil pada 8 Juni 2021, kemudian dia merekam aksinya secara mandiri.

"Ada satu motif dorongan hasrat seksual ketika melihat suatu hal yang menarik, baik itu lokasi, orang, tempat, maupun waktu. Ini menyebabkan pelaku melakukan sendiri dengan menggunakan sarana telepon genggamnya di salah satu lokasi di dalam Bandara YIA," jelas Roberto.

Raup Rp2 Miliar dalam 2 Tahun

Siskaeee. (Instagram)

Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, diketahui kalau Siskaeee sudah mengunggah banyak video asusila dirinya di sejumlah situs daring yang memiliki basis di luar negeri atas dasar motif ekonomi sejak tahun 2017.

Hasilnya, Siskaeee mendapatkan penghasilan rata-rata mencapai Rp20 juta lebih setiap bulan.

"Hasil penelusuran kami pelaku sudah mendapatkan pendapatan kotor hampir mencapai Rp2 miliar selama proses 2020 sampai 2021," kata Roberto.

Polda DIY, kata dia, telah melakukan penyelidikan sejak 3 Desember, kemudian menangkap Siskaee di Stasiun Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (4/12/2021).

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang mendukung tindakan pidana Siskaeee. Beberapa di antaranya adalah laptop, ponsel, sejumlah uang dolar AS, emas, rambut palsu, lampu, kamera, hingga cambuk.

Atas perbuatannya, Siskaeee disangkakan melanggar Pasal 29 Juncto (Jo) Pasal 4 ayat (1) dan/atau pasal 30 Jo Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman pidana paling lama 12 tahun serta denda paling banyak Rp6 miliar.

Selain itu, Siskaeee juga dijerat dengan Pasal 45 ayat (1) Jo pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Polda DIY, kata Roberto, juga telah melakukan pemblokiran konten-kontan Siskaeee di berbagai sarana daring.

"Bekerja sama dengan Kemenkominfo RI dan Bareskrim Polri," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Pembersihan Material Letusan Gunung Semeru, Berikut Foto-fotonya

Shalat Jumat di Zona Merah Semeru, Berikut Foto-fotonya

Siswa SD Negeri Sepang Doa Bersama Untuk Korban Semeru, Ini Foto-fotonya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Penampilan Polos Siskaeee saat Masih Sekolah, Beda Jauh dari Sekarang, Ada Apa?

Link berhasil disalin!