Soal Kasus Terorisme Munarman, Ferdinand Minta Rizieq Shihab Juga Ikut Diperiksa

Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. (photo/Instagram/@ferdinand_hutahaean)

Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean berkomentar soal fakta terbaru yang menyebut Eks Sekretaris Umum (Sekum) FPI, Munarman menghadiri acara tablig akbar di Makassar yang isinya adalah baiat ke ISIS. Ferdinand meminta agar Munarman diberikan hukuman berat.

"Munarman harus dihukum berat dan harus dikembangkan penyelidikan atas kasus ini," cuitnya.

Ferdinand juga mempertanyakan apalah teman-teman Munarman ikut terlibat dengan ISIS.

"Apakah teman-teman Munarman juga telah berbaiat ke ISIS" tambah Ferdindand.

Tak sampai di situ, ia juga meminta Polri agar turut memeriksa eks Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

"Termasuk Rizieq Sihab harus ditelusuri," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jaksa menyebut Munarman telah berbaiat ke pimpinan ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. Munarman disebut berbaiat pada 2014.

"Bahwa kegiatan dukungan terhadap ISIS dan baiat sumpah setia kepada Syekh Abu Bakr al-Baghdadi selaku amir atau pimpinan ISIS di UIN Syarif Hidayatullah tersebut diikuti terdakwa bersama-sama dengan sekitar ratusan orang lainnya," kata jaksa.

Artikel Menarik Lainnya :

• Kedua Tertinggi di ASEAN, Fintech Indonesia Raup Dana Rp12 Triliun di Masa Pandemi
• Lindungi Masyarakat dari Pinjol Ilegal, OJK Susun UU Fintech
• Sejak Pandemi Corona, Baru 2-3% Pemohon Minta Restrukturisasi Kredit di Fintech