Kategori Berita
Media Network
Minggu, 05 DESEMBER 2021 • 17:15 WIB

Iran Batalkan Persetujuan yang Dibuat Sebelumnya dalam Pembicaraan Nuklir

Bendera Iran. (REUTERS / Leonhard Foeger)

Iran membatalkan semua persetujuan yang dibuat dalam negosiasi sebelumnya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan negara-negara besar.

Namun Iran bersikeras menerima kesepakatan yang dibuat oleh negara lain dan menutut lebih banyak selama pembicaraan minggu ini, kata pejabat senior AS, Sabtu (4/12/2021).

Sikap agresif Iran pada pembicaraan kesepakatan nuklir minggu ini di Wina, Austria, menimbulkan berbagai pertanyaan tentang perjanjian nuklir.

Rekan dari Eropa pada pembicaraan dan perwakilan dari Rusia serta China, cukup terkejut dengan posisi negosiasi Iran, yang tampaknya menolak hasil enam putaran pembicaraan yang dimulai awal tahun ini.

Baca juga: Pembicaraan Nuklir Iran Hari Ketiga Bahas Penghapusan Sanksi AS Terhadap Iran

Dilansir NBC News, pada hari Jum'at (3/12/2021) para diplomat Eropa menawarkan pilihan yang sama tentang pembicaraan yang ditangguhkan pada hari Jumat. Namun, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan bahwa Teheran sepertinya tidak serius untuk kembali ke kesepakatan nuklir.

Setelah semua pihak sepakat untuk menghentikan pembicaraan pada hari Jumat, diplomat Eropa menyarankan agar diskusi dilanjutkan minggu depan. Tapi, pejabat senior Departemen Luar Negeri lainnya, mengatakan diskusi minggu depan tidak penting, karena sikap Iran yang tidak serius untuk bernegosiasi.

Antony Blinken juga mengatakan bahwa AS berencana untuk berkonsultasi dengan sekutunya tentang bagaimana melanjutkan kesepakatan nuklir Iran.

Namun tidak tahu apakah ini akan berhasil, karena melihat sikap Iran yang dinilai tidak serius untuk melanjutkan kesepakatan nuklir tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Iran Batalkan Persetujuan yang Dibuat Sebelumnya dalam Pembicaraan Nuklir

Link berhasil disalin!