Mahalnya harga minyak goreng curah membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat. Kebijakan itu diambil langsung oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi sebagai solusi untuk meringankan ekonomi masyarakat.
"Saya tahu, harga minyak goreng naik. Kalau memang seperti itu, terpaksa harus ada operasi pasar khusus untuk minyak goreng," tutur Edy, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Jumat (3/12/2021).
Ia menjelaskan kenaikan harga minyak goreng telah membuat inflasi bertambah di Sumut dan itu menjadi perhatiannya.
"Ini yang berpengaruh kepada inflasi. Sudah 2,7, jadi 0,3 persen kita punya slot yang harus diperhatikan," ungkapnya.
Sebelumnya orang nomor satu di Sumut itu juga mengaku sudah melakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga minyak goreng. Namun karena kondisi belum berubah signifikan, ia berencana akan kembali mengencarakan operasi pasar.
"Nanti akan ada operasi pasar yang akan dilaksanakan. Kita pastikan terus berupaya untuk mengatasi persoalan mahalnya harga minyak goreng ini,” pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: