Penampilan BTS di ajang American Music Awards 2021. (REUTERS/Mario Anzuoni)
Puluhan ribu Army, penggemar BTS, memadati konser sang idola yang bertajuk Permission to Dance di Stadium SoFi, Los Angeles, Senin (29/11/2021) malam waktu setempat.
Ini menjadi konser offline perdana yang digelar grup musik asal Korea Selatan itu setelah mengalami penundaan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 melanda dunia.
Dalam sejumlah video rekaman Army yang beredar di media sosial, terlihat para Army hanyut dalam kemeriahan aksi panggung BTS. Tampak seluruh kursi stadion terisi penuh oleh Army.
Para Army bernyanyi bersama dan bersorak-sorai sambil unjuk tangan dengan menggunakan light stick. Seketika semua orang lupa bahwa pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung.
Baca juga: Disentuh Salah Satu Personil BTS, Mobil BMW Wanita Ini Ditawari Banyak Orang
Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara yang tak lagi menerapkan pembatasan kegiatan terhadap warganya. Konser musik hingga pertandingan olahraga yang dianggap memicu kerumunan diizinkan untuk kembali digelar sejak pertengahan 2021.
Pertandingan playoff NBA pada April 2021 lalu misalnya, ada sebanyak 11 ribu penonton yang menyaksikan duel Phoenix Suns dengan Los Angeles Lakers di Phoenix Suns Arena.
Lalu sebulan berikutnya, digelar ajang balap mobil terbesar di dunia, Indy 500 di Indianapolis Motor Speedway dengan jumlah penonton mencapai 135 ribu orang. Itu menjadi kegiatan dengan penonton terbanyak sejak pandemi Covid-19.
AS memang tampak semakin normal. Orang-orang sudah beraktivitas senormal mungkin. Pusat perbelanjaan hingga restoran setiap hari dipadati oleh warga.
Bahkan untuk perayaan Tahun Baru 2022 nanti, Wali Kota New York, Bill de Blasio telah mengajak warganya untuk beramai-ramai mendatangi Times Square pada malam pergantian tahun. Pihaknya tidak akan melakukan pembatasan seperti suasana sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
"Bergabunglah dengan kerumunan, bergabunglah dengan kegembiraan, bergabunglah dengan momen bersejarah karena New York City memberikan bukti lebih lanjut kepada dunia bahwa kami 100 persen kembali normal," ujar Bill de Blasio dilansir The New York Times pada Rabu, 17 November 2021.
Lalu, bagaimana dengan situasi Covid-19 di AS?
AS disebut-sebut tengah menghadapi gelombang keempat pandemi Covid-19. Kasus baru Covid-19 di negara itu terus mengalami lonjakan dari hari ke hari.
Seperti dilansir World Meters, ada sebanyak 106.876 kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi di negara itu pada Selasa (30/11/2021). Sementara, kasus aktif saat ini tercatat mencapai 9.419.966 orang.
Angka kematian di AS juga terus mengalami peningkatan. Di hari yang sama, ada sebanyak 1.438 kasus kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan negara itu.
Di tengah semakin normalnya kehidupan warga AS, namun program vaksinasi di negara itu mengalami perlambatan jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.
Seperti yang dilansir Our World in Data, sebanyak 195 juta penduduk AS telah menerima vaksin dosis pertama atau sekitar 59,3 persen.
Angka vaksinasi di AS bisa dibilang lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Inggris Raya yang sudah mencapai 68,9 persen, Jerman 68,4 persen, Perancis 69,8 persen, dan Korea Selatan 79,2 persen.
Pemerintah melalui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sejak 13 Mei 2021 lalu telah mencabut aturan penggunaan masker bagi warga yang telah menerima vaksin dosis lengkap.
Warga yang telah divaksin Covid-19 dihimbau untuk tidak lagi memakai masker jika berada di luar ruangan. Namun penggunaan masker masih dimungkinkan jika berada di dalam ruangan atau transportasi publik.
"Siapa pun yang telah divaksinasi lengkap (2 dosis) dapat berpartisipasi dalam kegiatan di dalam dan di luar ruangan, besar atau kecil, tanpa memakai masker atau menjaga jarak fisik," kata Direktur CDC Rochelle Walensky.
Meski pemerintah AS tidak mewajibkan warganya untuk melakukan vaksinasi, namun bagi warga yang hendak menonton konser musik dan pertandingan olahraga maka diwajibkan untuk divaksin dosis lengkap.
Selain itu, warga juga terbebas dari kewajiban menggunakan masker jika telah menerima vaksin dosis lengkap.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: