Kategori Berita
Media Network
Selasa, 23 NOVEMBER 2021 • 16:36 WIB

3 Fakta tentang Sarah, Wanita 'Gunung Surga' Cianjur yang Disiram Air Keras oleh Suami WNA

Sarah (21 tahun) semasa hidup. (Ist)

Kematian Sarah (21 tahun), seorang perempuan muda asal Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan dan warga setempat.

Sarah meninggal dunia usai disiksa dan disiram dengan air keras oleh suami sirinya yang berasal dari Arab Saudi, Abdul Latief (29 tahun) pada Sabtu malam (20/11/2021).

Sarah sempat bertahan hidup selama sekitar 20 jam sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir di RSUD Cianjur.

Berikut tiga fakta tentang Sarah, perempuan berparas cantik yang dinikahi secara siri oleh pria Arab Saudi itu.

1. Berasal dari 'Kampung Arab' Cianjur

Pertokoan di Kampung Arab, Cianjur, Jawa Barat (Travelplusindonesia.blogspot.com)

Sarah, yang berdarah Arab dari ayahnya, berasal dari desa yang dikenal dengan julukan 'Kampung Arab'.

Kampung Arab Cianjur dikenal sebagai destinasi wisata favorit turis Arab. Oleh mereka, kampung itu bahkan disebut sebagai Jabal al-Jannah yang berarti 'Gunung Surga'.

Di Kampung Arab, tepatnya di sepanjang jalan Hanjawar Pacet, Loji, sampai Cineungah terdapat sederet pertokoan dengan pamflet bertulisan Arab.

Restoran dengan kuliner khas Arab pun dapat dengan mudah ditemukan di kampung ini.

Namun, di balik pesona Kampung Arab, ada ironi yang sudah menjadi rahasia umum warga setempat.

Ya, kawasan tersebut diduga tempat favorit turis Arab untuk melakukan kawin kontrak dengan gadis lokal. Kawin kontrak biasanya dilakukan dalam waktu seminggu hingga 1-3 bulan.

Bareskrim Polri pada Februari 2020 lalu menyebut fenomena kawin kontrak di Kampung Arab merupakan modus dari tindak pidana perdagangan manusia.

2. Air Keras Dimasukkan ke Dalam Mulut Sarah

Kapolres Cianjur, Jawa Barat AKBP Doni Hermawan. ANTARA/Ahmad Fikri

Dari hasil pemeriksaan, polisi mendapatkan fakta bahwa Abdul Latief adalah warga Arab Saudi.

Sementara itu, air keras yang dipakainya untuk menyiram Sarah, dibeli dari toko online. Pria berbrewok itu diduga memang sudah merencanakan aksinya.

"Pelaku bahkan menunggu sang istri tertidur sebelum melakukan aksinya," ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Senin.

Selama menjalani hubungan suami istri, lelaki Arab itu kerap melakukan kekerasan terhadap Sarah.

Puncaknya, dia cemburu buta sehingga menyiksa Sarah sampai meninggal dunia, dengan menyiramkan air keras yang sempat dimasukkan ke dalam mulut Sarah.

"Pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis, 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 dan 351 KUHP tentang penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman kurungan seumur hidup," tegas Doni.

3. Ayah Sarah Minta si Pria Arab Dihukum Mati

Abdul Latief (Instagram/memomedsos)

Salman (60), ayah tiri Sarah, meminta aparat hukum menjatuhkan hukuman mati terhadap pelaku yang sudah menghabisi nyawa anaknya secara keji. 

Meski Sarah adalah anak tirinya, namun Salman sudah menjaga dan merawat Sarah layaknya anak kandungnya sejak balita.

"Ayah mana yang bisa terima anaknya diperlakukan secara keji, hingga meregang nyawa dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya. Saya atas nama orangtua Sarah, meminta hukum mati terhadap pelaku yang sudah menghabisi nyawa anak kami," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

3 Fakta tentang Sarah, Wanita 'Gunung Surga' Cianjur yang Disiram Air Keras oleh Suami WNA

Link berhasil disalin!