Kategori Berita
Media Network
Selasa, 23 NOVEMBER 2021 • 12:39 WIB

Makan Terlalu Banyak, Pria di China Di-blacklist dari Restoran All You Can Eat

Ilustrasi makanan all you can eat. (Foto/Pexels)

Seorang pria di China bermarga Kang mengaku telah di-blacklist dari salah satu restoran all you can eat.

Kang mengatakan kalau dirinya di-blacklist oleh Handadi Seafood BBQ Buffet di Kota Changsha usai melakukan serangkaian pesta makan. 

Food live-streamer itu di-blacklist lantaran makan dalam jumlah yang banyak.

Dikutip dari BBC, Selasa (23/11), pada kunjungan pertamanya, Kang menghabiskan 1,5 kilogram trotter babi.

Lalu dikunjungannya yang lain, Kang menghabiskan 3,5 kilogram hingga 4 kilogram udang.

Usai mengklaim di-blacklist, Kang mengatakan kalau restoran tersebut diskriminatif dengan orang-orang yang bisa makan dengan jumlah banyak.

"Saya bisa makan banyak. Apakah itu salah?" ujar Kang.

Sementara itu, si pemilik restoran mengatakan kalau Kang telah membuatnya bangkrut.

"Setiap kali dia datang ke sini, saya kehilangan beberapa ratus yuan,” ujar pemilik restoran.

“Bahkan ketika dia minum susu kedelai, dia bisa minum 20 atau 30 botol. Ketika dia makan kaki babi, dia menghabiskan seluruh nampannya," sambungnya.

Kini, pemilik restoran telah melarang adanya live-streaming dari restorannya.

Kisah Kang yang mengaku di-blacklist itu pun menuai perdebatan di China. Ada yang berpendapat kalau restoran tidak boleh menjadi restoran all you can eat kalau mereka tak mampu berkomitmen.

Ada juga yang mengatakan kalau mereka kasihan dengan si pemilik restoran.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Makan Terlalu Banyak, Pria di China Di-blacklist dari Restoran All You Can Eat

Link berhasil disalin!