Ilustrasi penembakan. (INDOZONE)
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau yang kerap disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengaku bertanggung jawab atas penembakan personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Aparat Teritorial (Apter) Koramil di Yahukimo, Papua. Usai menembak, OPM melempar ancamannya.
Baca juga: 2 Anggota Apter Ditembak, TNI: Tunjukan KKB Tak Ingin Peningkatan Ekonomi di Papua
"Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM telah terima laporan resmi Dari Pimpinan TPNPB Kodap 16 Yahukimo bahwa mereka bertanggungjawab atas tembak mati seorang anggota TNI dan seorang lagi mengalami luka tembak pada hari Sabtu tanggal 20 November 2021," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya kepada Indozone, Senin (22/11/2021).
Sebby menyebut pihaknya juga memberikan ultimatum usai menembak dua anggota TNI tersebut. Berikut ultimatum dari OPM:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: