Musibah banjir yang belakangan menerjang beberapa kawasan di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), disikapi oleh pemerintah daerah dengan serangkaian aksi dan gerak cepat. Salah satunya dengan menurunkan alat berat demi meminimalisir dampak bencana bagi masyarakat.
"Alat berat akan diturunkan untuk memperlancar aliran air. Semoga drainase sungai di Kecamatan Dolok Masihul bisa segera normal kembali dan air segera surut," kata Bupati Sergai, Darma Wijaya, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Jumat (19/11/2021).
Ia menjelaskan banjir yang melanda kawasan Sergai khususnya yang merendam pemukiman warga di Kecamatan Dolok Masihul penyebabnya mirip dengan banjir di wilayah kecamatan lain, yakni akibat sungai tidak lagi mampu menampung debit air.
“Karena aliran air sungai terhambat, akhirnya air naik dan meluap ke areal pemukiman warga, terutama yang tinggal di sekitaran bantaran sungai,” katanya.
Ia menambahkan dari hasil pengamatannya, hujan yang mengguyur sejak malam hari sebelumnya sampai pagi membuat sungai yang melintasi Dolok Masihul meluap, sehingga mengakibatkan banjir setinggi betis orang dewasa.
Oleh sebab itu, sebagai tindakan yang bisa segera diambil untuk mempercepat proses surutnya air, Bang Wiwiek, begitu sapaan akrabnya, memerintahkan Kepala Dinas PUPR, Johan Sinaga untuk mengerahkan alat berat.
Tak hanya itu, saat meninjau langsung banjir yang menyusahkan warga di Dolok Masihul, ia juga menyerahkan bantuan kebutuhan pokok seperti beras sebanyak 137 goni dan bahan makanan lainnya serta terpal. Bantuan tersebut dipusatkan di Kantor Lurah Pekan Dolok.
Adapun kepada warga ia mengimbau agar tetap waspada karena cuaca ekstrim, sesuai prediksi BMKG, tampaknya belum usai sehingga dikhawatirkan air naik kembali.
Sementara itu, hingga saat ini sesuai data yang diperoleh dari BPBD Sergai, tercatat ada 718 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir dengan rinciannya, 340 KK di Desa Pekan Dolok, 270 KK di Pekan Kamis, 10 KK di Desa Bantan dan 8 KK di Desa Tegal Sari.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: