Baru - baru ini, beredar video amatir di media sosial hingga viral yang membuat warganet bersedih. Pasalnya, video tersebut menayangkan situasi pasca kecelakaan tunggal berujung maut. Tampak dari video tersebut, sebuah mobil bak terbuka rinsek dan barang-barang yang diangkutnya berserakan di jalan raya.
Bahkan yang paling ironisnya, korban terlempar ke sisi jalan hingga terdengar dari dalam video tersebut tangisan seorang wanita yang pecah. Wanita itu terdengar menangis histeris sambil menyebut - nyebut nama Tuhan. Kemudian terlihat warga setempat mencoba menolong korban kecelakaan dan membereskan barang - barang yang tercecer di jalan raya tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal itu dialami oleh mobil bak terbuka dengan plat nomor polisi BD 9130 AT yang melaju dari arah Kota Bengkulu menuju Tais. Kecelakaan tersebut terjadi di Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja dan mengakibatkan 2 orang tewas dan 2 orang tak sadarkan diri serta selebihnya mengalami luka - luka.
"Mobil ini melaju dari arah kota Bengkulu menuju ke Tais, namun saat akan menyalip kendaraan lain, ban mobil jatuh dari aspal, sehingga pada saat sopir akan menaikkan ban ke aspal tiba-tiba ban pecah dan membuat mobil terjungkal," ungkap Kasat Reskrim, Iptu Jangkung Riyanto, seperti yang dikutip Indozone dari bengkulu_terkini, Kamis (18/11/2021).
Dari penjelasnnya, mobil bak terbuka tersebut mengangkut sekitar 10 orang penumpang. Dikatakannya, mereka ini merupakan pedagang yang akan menjual berbagai sembako ke pasar.
"Data sementara ada sekitar 10 orang penumpang termasuk sopir, nama-namanya nanti akan kita data terlebih dahulu," imbuhnya.
Dijelaskannya, bahwa kejadian ini merupakan lakalantas tunggal, di mana dalam kejadian tersebut tidak ada keterlibatan kendaraan lain. Untuk selanjutnya kejadian ini akan ditangani lebih lanjut oleh Satlantas Seluma.
"Tidak terlibat dengan kendaraan lain, dan ini kita pastikan kecelakaan tunggal," tegasnya.
Sementara itu, dari penjelasan salah satu penumpang atau korban, Askurnadi, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi secara cepat. Di mana pada saat itu kendaraan yang dirinya tumpangi bermaksud untuk menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun lantaran ban pecah sehingga mengakibatkan mobil tersebut terguling.
"Jadi tadi bermaksud akan menyalip, tapi tiba-tiba kita oleng hingga terguling," ungkap Askurnadi warga Air Sebakul yang merupakan penumpang mobil tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: