Pandemi Covid-19 Hasilkan 8,4 Juta Ton Sampah Plastik, 87% dari Rumah Sakit

Sampah masker di pasir pantai. (freepik)

Sebuah penelitian mengungkap pandemi Covid-19 telah menghasilkan sekitar 8,4 juta ton sampah plastik di seluruh dunia. Dalam laporan yang dikutip Today Online, hampir 26.000 ton sampah-sampah tersebut masuk dan mencemari lautan.

Menurut peneliti, 87% dari limbah plastik berasal dari rumah sakit. Sementara itu,  penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh individu berkontribusi 8%, pengemasan 5% dan alat tes 0,3%.

Pada 23 Agustus lalu, Asia telah melaporkan 31% dari kasus Covid-19 global menghasilkan 46% sampah plastik tambahan yang berakhir di lingkungan, dibandingkan dengan 22% infeksi di Amerika Utara, dan  hanya 6% dari limbah ekstra.

Baca juga: Limbah Medis Pasien Covid-19 Rumah Sakit di Sumbar Hasilkan 250 Kilogram per hari

Hal ini dinilai terjadi akibat tingkat pengolahan limbah medis yang lebih rendah di negara berkembang, seperti India, Brasil dan China.

Sampah plastik yang salah kelola dihasilkan dari APD, termasuk masker wajah, sarung tangan, dan pelindung wajah. Namun sampah tersebut lebih banyak di Asia karena populasi pengguna masker yang besar.

Tim dari Nanjing University di China dan University of California San Diego di AS, mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal peer-review Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America pada Senin (8/11/2021).

Meningkatnya permintaan plastik selama pandemi telah memperburuk masalah sampah plastik secara global, yang sudah tidak terkendali.

Artikel Menarik Lainnya:

• HUT Ke-10 Partai Nasdem, Berikut Foto-fotonya
• Perusahaan yang Terbukti Cemari Laut Jakarta dengan Paracetamol Bertambah Lagi
• Miris! Bocah 8 Tahun di Depok Kerap Dianiaya Ayah Kandung yang Gemar Mabuk