Proyek kereta Jakarta-Bandung. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj)
Aparat kepolisian berhasil menangkap lima pelaku yang tergabung dalam sindikat pencurian besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, di di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Kelimanya sudah beraksi selama empat bulan dan sudah mencuri sekitar 100 ton besi.
"Total inventaris barang yang hilang seberat 118.081.28 Kg. Kalau dirupiahkan mencapai Rp1 miliar," kata Kapolsek Makasar Kompol T.F Hutagaol saat dihubungi wartawan, Selasa (9/11/2021).
Kelima pelaku ini berhasil ditangkap ditempat berbeda. Kelimanya berinisial SA (24), SU (24), AR (30), MLR (24) dan DY (46).
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Makassar Iptu Moch Zen menyebut kasus ini terungkap dari adanya aksi pencurian yang dilakukan oleh kawanan ini pada Sabtu (30/10/2021) yang lalu. Saat itu aksi pelaku dipergoki oleh karyawan proyek.
Baca juga: Kemenag Ungkap Pencurian Buku Nikah untuk Kawin Kontrak
"Saksi melihat para pelaku sedang menaikkan besi-besi baja yang diambil dari lokasi proyek ke atas mobil pick up," beber Zen.
Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian melakukan pengejaran dan berhasil menangkap para pelaku. Tercatat, para pelaku sudah beraksi mengambil 118 ribu kg atau 100 ton besi proyek.
Kekinian, Zen menyebut kasus ini belum selesai. Pihaknya masih mencari pelaku lain dalam sindikat tersebut.
"Kita lagi dalami ada keterlibatan orang dalamnya atau nggak, karena ada empat orang lagi kita lagi kejar untuk amankan," kata Zen.
Atas perbuatanya, para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP. Para tersangka juga sudah dilakukan penahanan oleh Polsek Makasar, Jakarta Timur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: