Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. (Dok. Divisi Humas Mabes Polri)
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat memimpin rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh terkait dengan evaluasi penanganan pandemi Covid-19 pada Senin (2/11/2021). Di sana, Kapolri meminta TNI-Polri untuk menggandeng tokoh agama dan tokoh adat untuk akselerasi vaksinasi.
Dalam pengarahannya itu, Sigit menyoroti Provinsi Aceh yang masih tergolong rendah soal capaian vaksinasi bahkan Aceh menempati ranking 33 untuk capaian vaksinasi di skala nasional. Pimpinan Polri ini juga meminta stakeholder terkait untuk melakukan percepatan vaksinasi.
"Kami bersama Panglima TNI datang langsung untuk lakukan dialog dengan seluruh Forkompinda, lembaga adat yang ada di Aceh, Forkopimda di tingkat daerah dan seluruh stakeholder yang ada. Baik dari para tokoh dari pemuka agama. Kami berdiskusi untuk mencari jalan terbaik bagaimana kita bisa meningkatkan akselerasi percepatan vaksinasi di wilayah Aceh," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11/2021).
Eks Kapolda Banten ini menyebut kunci sukses akselerasi vaksinasi adalah dengan terwujudnya sinergitas dan soliditas antara TNI, Polri, Pemda dan seluruh elemen masyarakat.
"Lakukan vaksinasi dengan sistem targeting dan kerjasama antar daerah yang berdekatan atau aglomerasi sehingga mampu meningkatkan capaian vaksinasi dengan cepat. Forkopimda Kabupaten, Kota harus kompak dalam melaksanakan akselerasi vaksinasi," beber Sigit.
BACA JUGA: Usai Dapat Izin BPOM, Pemerintah Diminta Segera Beri Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Lebih jauh Sigit menyebut merangkul para tokoh agama dan tokoh adat dalam hal ini sanfat diperlukan. Kerjasama dengan tokoh agama dan tokoh adat bisa digunakan untuk melawan hoax berkaitan dengan vaksin.
"Terhadap yang belum vaksin dan masih takut dengan hoaks. Tadi sudah disampaikan oleh para tokoh bahwa itu tentunya tidak benar. Sehingga bagaimana membangkitkan antusias masyarakat mau divaksin itu menjadi sangat penting dan ini perlu kerja keras, kerjasama dari seluruh rekan-rekan stakeholder, termasuk rekan media untuk bantu sosialisasikan," pungkas Sigit.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: