Pemerintah Kota (Pemko) terus memperluas cakupan vaksinasi COVID-19, meskipun saat ini Kota Medan sudah berstatus PPKM level 2. Hal itu dilakukan sebagai upaya konsisten untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dan menekan laju penyebaran COVID-19.
"Kendati terjadi penurunan kasus baru dan PPKM di Kota Medan sudah level 2, tapi pelaksanaan vaksinasi tidak boleh kendor," ujar Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang dikutip Indozone dari Antara, Sabtu (30/10/2021).
Ia mengatakan, berbagai cara dilakukan oleh Pemko Medan agar terus bisa menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Diantaranya menyediakan layanan vaksin di 41 Puskesmas, melakukan sistem vaksinasi jemput bola dan program vaksin prioritas lanjut usia serta pelajar.
Memang sejauh ini data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebut dari hari ke hari terjadi peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19, baik dosis pertama, dosis kedua maupun dosis ketiga. Namun Kota Medan masih memiliki target vaksinasi yang belum tercapai.
"Target kita 1,94 juta jiwa lebih. Pada 1 Oktober lalu cakupan vaksinasi dosis pertama 56,22 persen atau 1,09 juta jiwa, dan dosis kedua 36,95 persen atau 717 ribu lebih. Kemudian hingga 26 Oktober kemarin vaksinasi meluas, yakni dosis pertama 66,77 persen atau 1,29 juta jiwa, dan dosis kedua 46,06 persen atau 895 ribu lebih," bebernya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: