Polda Metro Jaya mengungkap penyebab utama kecelakaan yang mengakibatkan seorang Patwal tewas di Tol Jakarta-Cikampek. Insiden ini bermula dari sopir truk yang bermain hp saat berkendara.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut kecelakaan ini bermula saat sopir truk bermain hp. Saat itu tersangka yang merupakan sopir truk mengangkat telepon dari istrinya.
"Pengendara CS ini melaju dari lajur tiga dan korban ada di lajur empat. Saat di TKP si sopir ini menerima telepon dari seseorang dan sambil menjawab telepon ini. Menurut pengakuan kernet dia sambil main handphone sehingga ganggu konsentrasi kehilangan konsentrasi," kata Sambodo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/10/2021).
Sambodo menyebut sopir truk itu kaget ketika melihat mobil di depannya yang mengerem. Hal ini membuat sopir truk membanting stir hingga menyerempet motor yang dikendarai oleh anggota Patwal.
"Karena kaget kemudian si sopir ini membanting kendaraan ke kanan. Saat membanting kendaraan ke kanan di samping lajur empat ada sepeda motor almarhum sehingga almarhum tersenggol dan tabrak (pembatas jalan) dan terpental dan akhirnya tertabrak kendaraan tersebut," beber Sambodo.
Seperti diketahui, insiden kecelakaan terjadi di Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis, 28 Oktober 2021. Korban merupakan anggota Polda Metro Jaya yang tewas saat sedang memberikan pengawalan terhadap iring-iringan kendaraan.
Insiden ini bermula saat korban sedang memeberikan pengawalan kendaraan. Di tengah jalan, sebuah truk memepet motor korban hingga kecelakaan tidak dapat terhindar.
Polda Metro Jaya sendiri sudah menetapkan sopir truk sebagai tersangka karena menyebabkan kecelakaan serta menimbulkan korban jiwa. Selain menetapkan status tersangka, sopir truk tersebut juga ditahan oleh polisi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: