Pemerintah Austria Ancam Warga yang Belum Vaksin Tak Bisa Kemana-mana

Ilustrasi. (REUTERS/Sandra Sanders)

Warga Austria yang tidak divaksinasi diperingatkan akan menghadapi pembatasan penguncian baru, jika kasus Covid-19 meningkat.

Pada hari Jum'at malam (22/10/2021) Kanselir Alexander Schallenberg mengatakan warga yang belum divaksin hanya boleh meninggalkan rumah mereka dengan alasan tertentu.

Warga yang belum vaksin juga dilarang memasuki tempat-tempat tertentu. Sementara warga yang sudah divaksin penuh bisa mengunjungi semua tempat dan kehidupan berjalan normal, hanya saja jumlahnya masih dibatasi.

Dilansir Metro, Schallenberg mengumumkan bahwa jika jumlah pasien Covid-19 di unit perawatan intensif mencapai 500 atau setara dari total kapasitas ICU negara itu.

Baca juga: Melbourne Resmi Akhiri Lockdown Terlama, Warga Sambut dengan Sorak Gembira

Jika jumlahnya mencapai 600 atau sepertiga dari total kapasitas ICU, pemerintah berencana untuk memberlakukan pembatasan yang berarti orang yang tidak divaksinasi hanya akan diizinkan meninggalkan rumah mereka karena alasan tertentu.

Langkah tersebut dilakukan setelah pertemuan Jumat malam antara Kanselir dan para pemimpin tingkat negara bagian untuk membahas tanggapan mereka terhadap jumlah kasus yang meningkat pesat.

Dalam seminggu terakhir, Austria telah melaporkan 20.408 kasus baru virus, menurut otoritas kesehatan, menjadikan rata-rata 7 hari menjadi 228,5 per 100.000 penduduk.

Meski pemerintah Austria telah mendorong warganya untuk divaksinasi, upaya tersebut melambat dalam beberapa bulan terakhir.

Sekitar 65,4% dari total populasi telah menerima satu dosis vaksin, dan 62,2% telah divaksinasi lengkap.

Artikel Menarik Lainnya:

• Puluhan Massa Ngamuk Rusak Angkot di Cianjur, Kabur Usai Serempet Pemotor Hingga Jatuh
• Melbourne Resmi Akhiri Lockdown Terlama, Warga Sambut dengan Sorak Gembira
• Kritik Pernyataan Soal Kemenag Hadiah Negara untuk NU, PAN Minta Menag Yaqut Minta Maaf