Kategori Berita
Media Network
Rabu, 20 OKTOBER 2021 • 21:21 WIB

Buron Akibat Pose di Depan Ka'bah, Nur Sajat Transgender Malaysia Ditawari Australia Suaka

Nur Sajat transpuan asal Malaysia jadi buronan akibat berfoto di depan Ka'bah. (Istimewa)

Dituduh melakukan penistaan agama Islam, Nur Sajat transpuan sekaligus pengusaha kosmetik yang menjadi buronan Kepolisian Malaysia kini berada di Australia setelah mendapat suaka.

Status buronan negeri jiran yang disandang transgender yang bernama asli Muhammad Sajjad Kamaruz Zaman cuma lantaran berpose di depan Kakbah, Masjidil Haram, Arab Saudi.

Menyadur Bharian Rabu (20/10/2021), Muhammad Sajjad Kamaruz Zaman atau yang lebih dikenal sebagai Nur Sajat, membenarkan bahwa dirinya kini berada di Australia.

Nur Sajat membenarkan kalau dirinya sedang menjalani karantina di Canterbury, Australia.

Foto Nur Sajat bersama keluarga di Kabah, Mekkah. (Ist)

 

Dia mengaku dalam siaran langsung di akun media sosialnya, sudah secara resmi bermigrasi ke negeri Kangguru itu melalui bantuan pemerintah Australia.

Dalam unggahan yang disiarkan langsung di media sosialnya, Nur Sajat mengatakan, dia tidak melarikan diri, melainkan hanya bermigrasi.

"Saya tidak lari, saya bermigrasi. Saya tidak membenarkan kalian semua yang mengatakan jika saya lari karena tidak dapat menerima kenyataan," katanya.

Mengomentari status agamanya, Nur Sajat menegaskan bahwa dirinya masih beragama Islam.

Nur Sajat. (Ist)

 

"Saya merasa bahwa saya masih Muslim … biarkan Anda dengan Islam Anda. Ini lebih menghormati. Tidak perlu Anda menilai saya untuk apa. Kita saling menghormati," ujarnya.

Sementara itu, Nur Sajat juga menegaskan akan membuka usaha di Australia dan akan menjual semua asetnya di Malaysia.

Sebelumnya Nur Sajat dikabarkan hilang setelah ditahan imigrasi Thailand pada 8 September. Kabar tersebut terjawab sudah usai Nur Sajat melarikan diri ke Australia.

Nur Sajat ditahan di sebuah kondominium oleh otoritas imigrasi Thailand, setelah mendapat informasi dari Polisi Kerajaan Malaysia (PDRM).

Saat ditahan, Nur Sajat menunjukkan kartu pengungsi dari Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) yang dikeluarkan oleh kantor pusat komisi di Bangkok dan memberitahunya bahwa dia akan bermigrasi ke Australia.

Pada 9 September, Nur Sajat didakwa di pengadilan karena memasuki Thailand secara ilegal, tetapi pengusaha kosmetik itu dibebaskan pada 10 September dengan jaminan 2.000 dolar AS (Rp 28 juta).

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Buron Akibat Pose di Depan Ka'bah, Nur Sajat Transgender Malaysia Ditawari Australia Suaka

Link berhasil disalin!