Penggerebekan kantor pinjol. (Tangkapan layar)
Polisi melakukan penggerebekan di kantor pinjaman online (pinjol) ilegal di Jakarta Pusat pada Rabu (13/10/2021). Penggrebekan tersebut dilakukan di sebuah ruko yang berukuran sempit.
Video penggerebekan pinjol tersebut beredar di media sosial. Dalam video, terlihat polisi memergoki sejumlah karyawan yang sedang bekerja.
Saat digerebek, ada satu orang karyawan di lantai satu. Sementara itu, di lantai dua ada lebih dari 10 orang karyawan. Mereka semua tak berkutik dan mengangkat tangannya saat didatangi polisi.
Baca juga: Biar Gak Ketipu Pinjol Ilegal, Ini Daftar Terbaru Pinjol Resmi
Dilihat dari video, kantor pinjol ilegal itu berada di sebuah ruangan kecil dan sangat sempit. Selain itu, tempatnya juga terlihat tertutup.
Untuk diketahui, penggerebekan tersebut berawal dari adanya laporan masyarakat. Mendapat laporan tersebut, polisi pun bergerak ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
"Kami menerima laporan dari masyarakat adanya sindikat pinjol yang mengancam keselamatan warga, akhirnya kami selidiki," kata Hengki dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta Polri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil langkah tegas terhadap penyelenggara pinjaman online (pinjol) ilegal yang telah merugikan dan meresahkan masyarakat.
Dia menyebut pinjol telah meresehkan masyarakat. Tak jarang masalah ini menyebabkan peminjamnya terganggu secara psikis, depresi bahkan ada yang memilih bunuh diri, kata Dasco.
"Masalah pinjaman online ilegal adalah permasalahan krusial dan meresahkan masyarakat, ada yang terganggu secara psikis, depresi, bahkan bunuh diri karena merasa tertekan. Oleh karenanya, saya meminta Polri dan OJK untuk menindak tegas serta memberantas maraknya penipuan pinjol ilegal tersebut," kata Sufmi Dasco, Rabu (13/10/2021).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: