Wali Kota Medan Bobby Nasution (tengah) di Apeksi 2021. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)
Wali Kota Medan, Bobby Nasution akan lebih banyak melibatkan masyarakat untuk mendorong pembangunan Kota Medan menuju smart city. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2021 di Yogyakarta, Rabu (13/10).
"Pemerintah yang efisien dan transparan, lebih melibatkan masyarakatnya ke depan," tuturnya, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Kamis (14/10/2021).
Ia menjalankan roda pemerintahan akan berjalan efektif dan efisien dengan memaksimalkan teknologi serta meningkatkan peran masyarakat dalam membangun kota.
Adapun terkait Apeksi, ia mengaku kegiatan seperti itu perdana bagi dirinya sejak dilantik menjadi Wali Kota Medan pada 26 Februari 2021, lalu.
"Ini pertama kali saya mengikuti Apeksi. Tentu Kota Medan sendiri akan terus ikut serta dalam apapun penyelenggaraan Apeksi ke depan, terkhusus tema tahun ini tentang menjadi kota pintar, smart city menggunakan digitalisasi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Apeksi, Bima Arya, menyebut pandemi COVID-19 telah memaksa kota-kota yang ada di Indonesia untuk bergerak menuju smart city. Usaha menuju ke sana ditopang tiga dimensi, yakni efisiensi, transparansi dan partisipatif.
"Pertama efisiensi, kerja kita harus lebih efisien. Kedua partisipasi, dimana kita berperan menggerakkan roda perubahan dan yang ketiga smart city itu transparansi, tidak ada korupsi dan tidak ada yang bertentangan dengan hukum," pungkasnya.
Untuk diketahui, wali kota se-Indonesia berkumpul di Yogyakarta untuk mengikuti rapat kerja teknis Apeksi 2021 yang salah satu agendanya yaitu diskusi Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) yang membahas isu-isu terkini seputar smart city.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: