Kategori Berita
Media Network
Rabu, 13 OKTOBER 2021 • 10:04 WIB

Penumpang Wings Air Menceritakan Detik-detik Menegangkan Saat Pintu Darurat Terbuka

esawat Wings Air terpaksa putar balik karena pintu darurat terbuka. (Facebook/Dewi Ratna Muchlisa)

Pesawat Wings Air (Lion Air Group) dengan rute Lombok-Bima terpaksa putar balik ke Bandara Lombok usai 20 menit terbang. Pesawat tersebut diduga mengalami masalah pada bagian pintu darurat yang tidak menutup sempurna.

Salah satu penumpang mengunggah bagaimana kronologi pesawat yang ia tumpangi terpaksa harus kembali lagi ke bandara keberangkatan.

Melalui akun facebook Dewi Ratna Muchlisa, Ia merasa awalnya terkesan buru-buru naik pesawat yang mana para penumpang termasuk dirinya, sempat berpapasan di landasan dengan para penumpang yang turun.

"Alhamdulilah kita masih diberi umur panjang dan kesehatan, amin. Hari ini saya tujuan Bima dari Lombok seharusnya pesawat berangkat jam 14.20 Wita tapi delay hingga 15.30 Wita," ujarnya yang ia tulis dalam unggahannya di media sosial tersebut.

"Setelah pesawat yang akan kami tumpangi mendarat, dan penumpang yang di dalam pesawat turun, kami pun dari ruang tunggu sudah dipersilahkan untuk memasuki pesawat."

"Nah d isini kesannya buru-buru banget. Kami sempat berpapasan di landasan dengn para penumpang yang turun. Setelah naik pesawat,  saya dapat kursi deretan nomor 6, kebetulan di samping saya kosong, jadi saya leluasa duduknya," sambungnya.

Kemudian, kata Dewi, sebelum masuk landasan pacu, pesawat sempat berhenti sebentar. Dewi mengira sedang menunggu pesawat lain yang akan landing. Selang beberapa saat, pesawat kemudian take off.

"Setelah terbang, pesawat belum nembus-nembus awan, masih terbang tidak tinggi dan pilot bunyikn tanda ting ting ting terus. Biasanya ting ting untuk pramugari boleh melepas sabuk pengaman," kata Dewi.

Perasaannya mulai tidak enak karena mendengar terus bunyi tersebut. Dan tidak lama kemudian, pramugari mengumumkan ada masalah tekanan udara pada pesawat, olehnya itu pesawat akan mendarat kembali ke Bandara Lombok.

"Alhamdulilah mendarat degan aman," ungkapnya.

Lanjut dia, setelah diketahui, ternyata ada kendala pada pintu darurat sebelah kiri yang tidak menutup rapat. Dan dua penumpan uakni seorang pria dan wanita yang duduk dekat pintu darurat tersebut, sudah merasa ada angin kencang yang masuk.

"Sampai telinga ibu itu rasanya gak enak, mas-masnya sampai meraba-raba dinding pintu karena angin kencang dan sempat ditanya oleh pramugari, kemudian melapor pada pilot," ujarnya.

Namun ada satu hal yang mengganjal dan membuat penumpang tersebut bertanya-tanya, kenapa bisa pesawat secanggih itu tidak punya alarm penanda jika pintu pesawat tidak menutup rapat. 

"Yang membuat saya heran, pesawat cangih seperti ini, kok gak ada alaramnya sih kalau pintu tidak rapat? Mobil saja kalau kita tidak tutup rapat, pasti ada tanda peringatan," herannya.

Baca Juga: Sopir Angkot Aniaya dan Begal Pemuda di Jakbar hingga Alami Luka Serius

Ia menyimpulkan, insiden tersebut diduga disebabkan ulah salah seorang penumpang yang duduk di dekat pintu darurat. Dimana, diduga pintu darurat tersebut sengaja dibuka oleh penumpang tersebut.

"Entah siapa yg usil membuka pintu darurat itu, apakah penumpang sebelumnya ataukah penumpang yang salah tempat duduk yg sebelumnya menempati kursi ibu tadi atau kah terbuka sendiri, walahualam," ujarnya

Atas kejadian tersebut, para penumpang yang seharusnya sudah berangkat dan tiba di Bima sesuai jadwal, terpaksa harus bermalam lagi di Lombok.

"Akhirnya kami pun bermalam di lombok. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah amin," ungkapnya.

Sementara itu, melalui keterangan tertulisnya, Humas Bandara Lombok Arif Haryanto membenarkan bahwa pesawat Wings Air melakukan RTB (return to base) pada hari itu.

Ia mengatakan, pesawat yang membawa 62 penumpang tersebut lepas landas dari Bandara Lombok pada pukul 16.06 Wita. Namun, setelah terbang selama 20 menit, pesawat tersebut terpaksa kembali mendarat di Bandara Lombok pukul 16.26 Wita. 

"Artinya, kalau lihat ATD (actual time of departure) dan ATA (actual time arrival) setelah terbang sekitar 20 menit, pilot memutuskan untuk mendarat kembali ke bandara asal (RTB) karena alasan air pressure trouble," kata Arif 

Penerbangan tersebut kemudian ditunda dan calon penumpang akan diberangkatkan kembali pada Kamis (13/10/2021) pukul 11.00 Wita.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Penumpang Wings Air Menceritakan Detik-detik Menegangkan Saat Pintu Darurat Terbuka

Link berhasil disalin!