Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution (Instagram/Harunmustafanasution)
Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution ikut menyoroti kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat sejumlah mahasiswa USU. Dia meminta penjagaan kampus lebih diperketat agar kasus serupa tak terulang, Selasa (13/10).
"Ini menjadi catatan penting bagi kita semua, bahwa peredaran narkoba juga sudah masuk ke dalam kampus. Untuk itu ke depan penjagaan kampus dari peredaran narkoba ini harus diperketat," katanya kepada wartawan, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Rabu (13/10/2021).
Ia mendorong agar kampus gencar memberikan edukasi kepada mahasiswa untuk menjauhi barang haram narkoba. Bahkan bila perlu setiap kampus membantuk tim khusus untuk menangani persoalan ini.
"Kampus diharapkan dapat bekerja sama dengan BNN maupun kepolisian terkait pencegahan narkoba di kampus. Bahkan jika diperlukan, setiap universitas membuat tim tersendiri untuk mengawal persoalan ini. Kita tidak ingin peristiwa serupa terjadi kembali di kampus yang merupakan institusi pendidikan," ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta agar penegak hukum dapat memberantas narkoba hingga ke akarnya, sehingga peredaran narkoba dapat dihentikan.
"Bukan hanya pemakai, pengedar, bahkan bandarnya juga harus ditangkap. Kita ingin Sumut ini terbebas dari narkoba," sambungnya.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara mengamankan 41 orang saat melakukan penggerebekan pesta ganja di Universitas Sumatera Utara (USU) pada Sabtu (9/10) lalu. Dalam penggerebekan tersebut, petugas turut menyita narkoba jenis ganja kering seberat 508,6 gram.
Hasil pemeriksaan, dari 47 orang yang diamankan itu, 31 orang terbukti sebagai pengguna narkoba. Dari jumlah 31 orang ditangkap, 20 di antaranya adalah mahasiswa USU, alumni, dan mahasiswa dari universitas lain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: