Kategori Berita
Media Network
Senin, 11 OKTOBER 2021 • 11:33 WIB

Rusia Diduga Mencuri Formula Vaksin AstraZeneca untuk Membuat Vaksin Sputnik V

Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. (REUTERS/Ramzi Boudina)

Mata-mata Rusia dituduh telah mencuri formula vaksin Oxford/AstraZeneca kemudian digunakannya untuk membuat vaksin Sputnik V.

Dilansir Mirror, sumber-sumber keamanan dilaporkan telah memberi tahu para menteri bahwa mereka memiliki bukti mata-mata Rusia mencuri cetak biru vaksin dan menggunakannya untuk merancang vaksin mereka sendiri.

Sementara itu, Vladimir Putin mengatakan dia telah menerima suntikan Sputnik V dan telah mendesak orang Rusia untuk divaksin, meski vaksin Sputnik V belum disetujui secara internasional.

Pada bulan September, hasil dari dua uji klinis awal yang dilakukan di Moskow dan diterbitkan dalam jurnal Inggris The Lancet menunjukkan vaksin Covid-19 Rusia menggunakan teknologi serupa dengan vaksin Oxford/AstraZeneca.

Baca juga: Dubes Rusia Tegaskan Vaksin Sputnik V Aman dan Efisien Digunakan

Ilmuwan Rusia dibalik penelitian tersebut mengatakan vaksin Sputnik V merangsang respons kekebalan pada semua peserta yang diinokulasi dan tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan minggu lalu bahwa semua hambatan untuk mendaftarkan vaksin ke WHO telah dihapus dan hanya beberapa dokumen yang harus diselesaikan.

Vaksin Sputnik V juga masih harus menunggu persetujuan dari European Medicines Agency, agar vaksin dapat digunakan. Tapi sebelum mendapatkan persetujuan, vaksin Sputnik V sudah digunakan.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Rusia Diduga Mencuri Formula Vaksin AstraZeneca untuk Membuat Vaksin Sputnik V

Link berhasil disalin!